Pantau - Produksi PT Freeport Indonesia (PTFI) mengalami penurunan tajam akibat insiden longsor yang terjadi di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC), Tembagapura, Mimika, Papua Tengah.
Insiden terjadi pada Senin malam, 8 September 2025, pukul 22.00 WIT, ketika aliran material bijih basah dalam jumlah besar menutup akses di area GBC Extraction 28-30 Panel, sehingga menghambat jalur evakuasi tujuh pekerja yang masih terjebak.
Produksi Turun ke 30 Persen, GBC Jadi Andalan Produksi Freeport
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian ESDM, Tri Winarno, mengonfirmasi bahwa operasional di GBC untuk sementara dihentikan.
"Sementara ini produksi berhenti di GBC. (Kapasitas produksi) turun, mungkin cuma (beroperasi) 30 persennya lah," ungkapnya.
Sebelum insiden, produksi rata-rata harian Freeport pada 2024 mencapai 208.356 ton bijih per hari, terdiri atas tembaga, emas, dan perak.
GBC merupakan tambang dengan kontribusi terbesar, yakni 133.800 ton/hari, atau sekitar 64 persen dari total kapasitas produksi Freeport.
Dua tambang bawah tanah lainnya, yaitu:
- Deep Mill Level Zone (DMLZ): 64.900 ton/hari
- Big Gossan: 8.000 ton/hari
Dengan berhentinya operasi GBC, kapasitas produksi Freeport turun signifikan dan hanya mengandalkan dua tambang sisanya.
Evakuasi Terkendala Material Lumpur, 7 Pekerja Belum Ditemukan
Hingga kini, tujuh pekerja masih terjebak di dalam tambang dan belum berhasil ditemukan.
"Belum (ketemu), masih diupayakan," kata Tri Winarno.
Presiden Direktur Freeport Indonesia, Tony Wenas, menyebut perusahaan telah menggunakan semua sumber daya untuk menyelamatkan para pekerja yang terperangkap.
Tim tanggap darurat dikerahkan dengan mengoperasikan:
- Alat berat
- Mesin bor
- Drone
Upaya membuka akses dan memulihkan komunikasi yang sempat terputus
Namun proses penyelamatan terkendala oleh material lumpur bijih basah dalam jumlah besar, yang masih aktif dan terus menghambat jalur evakuasi.
Operasi penyelamatan dilakukan bekerja sama dengan Inspektur Tambang Kementerian ESDM, MIND ID, dan Freeport McMoRan.
Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi masih terus dilakukan dengan prioritas keselamatan para pekerja dan pemulihan jalur operasional tambang.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Aditya Yohan
