Pantau - Sebuah video yang beredar di Facebook memuat klaim menyesatkan bahwa Presiden Prabowo Subianto mengangkat Novel Baswedan sebagai Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol). Narasi dalam video menyebutkan, “SELAMAT BERTUGAS Bapak Komisaris Besar Polisi (PURN) Novel Baswedan,” disertai komentar bombastis yang tidak berdasarkan fakta.
Setelah ditelusuri, informasi tersebut tidak benar dan termasuk dalam kategori hoaks.
Novel Baswedan Tidak Pernah Diangkat Jadi Kombes Pol
Novel Baswedan bukan Komisaris Besar Polisi, melainkan saat ini menjabat sebagai Wakil Kepala Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Optimalisasi Penerimaan Negara Polri.
Satgassus ini dibentuk oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, bukan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Satgas tersebut bertugas mendukung kementerian dan lembaga dalam meningkatkan penerimaan negara, dan beranggotakan para mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Satgassus dipimpin oleh Herry Muryanto sebagai Kepala, dengan Novel Baswedan sebagai Wakil Kepala.
Narasi Video Tidak Berdasarkan Fakta
Narasi dalam video yang menyebut bahwa Novel Baswedan diangkat sebagai perwira tinggi Polri atau Kombes oleh Presiden Prabowo adalah tidak berdasar dan tidak memiliki bukti resmi.
Tidak ada keputusan presiden, surat keputusan Kapolri, atau informasi resmi dari Polri yang menyatakan Novel diangkat sebagai Komisaris Besar Polisi.
Klaim seperti, “Pak Prabowo diam-diam merayap datang seekor nyamuk, hap langsung ditangkap…” hanyalah bagian dari gaya bahasa provokatif dalam konten video yang bersifat spekulatif dan menyesatkan.
Klarifikasi Lain: Tidak Benar Presiden Prabowo Akan Bubarkan TNI/Polri
Sebelumnya juga sempat beredar hoaks lain yang menyebut Presiden Prabowo akan membubarkan TNI/Polri dan memecat Kapolri. Narasi itu telah dibantah oleh berbagai sumber resmi dan dinyatakan sebagai informasi palsu.
Kesimpulan: Hoaks, Novel Baswedan Bukan Kombes Pol
Berdasarkan verifikasi, Novel Baswedan tidak diangkat sebagai Komisaris Besar Polisi, melainkan menjabat sebagai Wakil Kepala Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara yang dibentuk oleh Kapolri.
Masyarakat diimbau untuk tidak mudah percaya dengan video viral tanpa sumber resmi dan selalu melakukan cek fakta sebelum menyebarkan informasi lebih lanjut.
- Penulis :
- Aditya Yohan
