Pantau - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM) meresmikan kantor barunya di Jakarta pada Selasa, 16 September 2025, sebagai bagian dari strategi memperkuat jejaring kolaborasi lintas sektor.
Jembatani Yogyakarta dan Jakarta Lewat Kolaborasi Strategis
Kantor baru Fisipol UGM terletak di lantai 5 Gedung Kampus UGM Jakarta, Jalan Dr. Saharjo No.83, Tebet.
Langkah ini dilakukan untuk menjalin kemitraan lebih erat dengan pemerintah, media, serta sektor swasta di ibu kota.
Dekan Fisipol UGM, Wawan Mas’udi, menyebut pembukaan kantor ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan.
"Tujuan utama kami membuka kantor di Jakarta adalah memperkuat networking dan sinergi dengan media, industri, serta pembuat kebijakan publik," ungkapnya.
Fisipol UGM mengarahkan pengembangan kantor Jakarta pada tiga fokus utama, yakni isu perubahan iklim dan keberlanjutan, transformasi digital, serta inklusi sosial.
Dukung Pembelajaran dan Riset Digital Lewat Skema Blended Learning
Kantor ini juga akan difungsikan sebagai pusat pembelajaran bagi beberapa program magister Fisipol UGM dengan menggunakan skema blended learning.
Skema ini menggabungkan perkuliahan langsung di Kampus Yogyakarta, pembelajaran daring, dan pertemuan tatap muka di Jakarta.
"Melalui ruang ini kami ingin memperluas diskusi, riset, dan program akademik yang lebih relevan dengan tantangan sosial, politik, dan ekonomi saat ini," ujar Wawan.
Dalam acara peresmian, turut dipaparkan hasil riset terbaru dari Center for Digital Society (CfDS) Fisipol UGM.
Riset tersebut berjudul "Mendorong Tata Kelola Platform Media Sosial yang Adil dan Proporsional" dan menyoroti berbagai tantangan kebijakan digital di Indonesia.
Kehadiran kantor ini diharapkan menjadi ruang kolaboratif untuk memperluas jangkauan riset, diskusi publik, serta pengajaran Fisipol UGM secara nasional.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Tria Dianti
