
Pantau - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Timur (Kaltim) memperingatkan bahwa 10 kabupaten/kota di wilayah tersebut berpotensi terdampak bencana hidrometeorologi basah seperti banjir dan tanah longsor pada akhir tahun 2025.
"Dan sesuai dengan perkiraan dari BMKG, pada akhir tahun ini adalah Desember sampai bulan Januari, Februari, dimungkinkan ada bencana banjir dan tanah longsor," ungkap BPBD Kaltim.
Seluruh daerah di Kalimantan Timur dinilai memiliki potensi terdampak banjir, yang seringkali disertai tanah longsor, terutama saat curah hujan tinggi.
Sinergi Lintas Lembaga dan Mitigasi Masyarakat
BPBD menekankan pentingnya sinergi antara lembaga-lembaga terkait seperti Dinas Sosial, TNI, Tagana, serta instansi lainnya dalam menghadapi potensi bencana.
Kolaborasi diperlukan untuk memaksimalkan fungsi masing-masing dalam penanggulangan bencana secara efektif.
Pentingnya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat juga ditekankan agar warga tidak panik saat bencana terjadi dan dapat bertindak cepat dan tepat.
BPBD mengimbau masyarakat melakukan langkah mitigasi sederhana, seperti tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga kebersihan saluran air untuk mencegah banjir.
"Bagi warga yang berada di daerah rawan, kewaspadaan tinggi harus diterapkan untuk menghindari risiko korban jiwa maupun kerugian harta benda," imbau BPBD.
Ancaman Skala Sedang hingga Tinggi, Media Diminta Aktif
BPBD memperkirakan bahwa skala bencana yang mungkin terjadi pada akhir tahun berada pada tingkat sedang hingga tinggi di beberapa wilayah tertentu.
Untuk itu, pemerintah daerah diminta tidak ragu menetapkan status keadaan darurat bencana apabila kondisi di lapangan telah berdampak signifikan.
Penetapan status darurat akan mempermudah mobilisasi bantuan dari pemerintah provinsi maupun pusat.
Dalam jangka panjang, BPBD juga mendorong gerakan penanaman kembali vegetasi di lahan kosong sebagai bentuk upaya menjaga keseimbangan lingkungan.
Selain itu, BPBD mengajak media massa untuk turut serta menyebarkan informasi dan edukasi kesiapsiagaan bencana kepada masyarakat secara luas.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Tria Dianti