Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

KSAD Evaluasi Internal Usai Prajurit TNI AD Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

KSAD Evaluasi Internal Usai Prajurit TNI AD Terlibat Kasus Penculikan dan Pembunuhan
Foto: Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak (sumber: ANTARA/Muhammad Zulfikar)

Pantau - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyatakan akan melakukan evaluasi internal setelah salah satu prajurit TNI AD ditetapkan sebagai tersangka kasus penculikan dan pembunuhan terhadap kepala cabang sebuah bank di Jakarta.

Evaluasi Internal TNI AD

" Kami pokoknya internal akan selalu evaluasi karena kejadian-kejadian seperti ini kan apalagi sampai mengakibatkan orang meninggal," ujar Maruli usai rapat tertutup dengan Komisi I DPR di Gedung Parlemen, Jakarta Pusat, Selasa.

Ia menegaskan bahwa prajurit yang terbukti melakukan tindak pidana, terutama pembunuhan, akan ditindak tegas karena perbuatan tersebut bertentangan dengan misi TNI AD sebagai pelayan dan pengayom masyarakat.

Proses hukum terhadap prajurit sepenuhnya diserahkan kepada Polisi Militer Kodam Jayakarta (Pomdam Jaya).

Prajurit TNI AD Jadi Tersangka

Pomdam Jaya telah menetapkan Kopda FH sebagai tersangka kasus penculikan dan pembunuhan terhadap MIP (37), kepala cabang sebuah bank di Jakarta.

"Terhadap yang bersangkutan (Kopda FH) sudah dilakukan penahanan dan ditetapkan sebagai tersangka," kata Danpomdam Jaya Kolonel CPM Donny Agus di Jakarta, Jumat (12/9).

Saat kejadian, Kopda FH berstatus tidak hadir tanpa izin dinas dan sempat dalam pencarian oleh satuannya.

"Saat kejadian tersebut statusnya sedang dicari oleh satuan karena tidak hadir tanpa izin dinas," ujarnya.

Kronologi Penangkapan Pelaku Lain

Kepolisian telah menangkap 15 orang terkait kasus penculikan dan pembunuhan MIP.

"Ada 15 orang yang sudah ditangkap. Sebanyak enam orang oleh Sub Direktorat Reserse Mobile (Subdit Resmob). Sisanya oleh Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Ade Ary di Jakarta, Selasa (26/8).

Empat aktor utama penculikan dan pembunuhan MIP adalah C, DH, YJ, dan AA.

DH, YJ, dan AA ditangkap di Solo, Jawa Tengah pada Sabtu, 23 Agustus 2025 pukul 20.15 WIB.

C ditangkap di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara pada Minggu, 24 Agustus 2025 pukul 15.30 WIB.

Penemuan Jenazah

MIP diduga menjadi korban penculikan dan pembunuhan di sebuah pusat perbelanjaan di Ciracas, Jakarta Timur.

Jenazahnya ditemukan warga di area persawahan Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi pada Kamis (21/8) pukul 05.30 WIB.

Kondisi korban saat ditemukan mengenaskan, dengan tangan dan kaki terikat serta mata terlilit lakban.

Jenazah kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk proses autopsi sebagai bagian dari penyelidikan.

Penulis :
Shila Glorya