
Pantau - Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat mencatat program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah menyasar 12.621 siswa di Kecamatan Lubuk Sikaping.
Pelaksana tugas (Plt) Dinas Pendidikan Pasaman Gunawan menyampaikan bahwa empat dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah beroperasi untuk mendukung program ini.
"Saat ini sudah beroperasi empat dapur SPPG melayani 12.621 orang siswa tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan SLTA di Kecamatan Lubuk Sikaping," ungkapnya.
Gunawan menambahkan bahwa sebanyak 41 sekolah di kecamatan tersebut telah menerima manfaat MBG.
"Saat ini mulai berjalan dengan baik. Kami dari Dinas Pendidikan terus melakukan pengawasan kepada sekolah-sekolah penerima manfaat," ia mengungkapkan.
Gunawan berharap keberlanjutan program ini dapat meningkatkan gizi siswa di sekolah.
"Para pelajar sangat senang dengan adanya program MBG ini. Makan anak lebih teratur dan bergizi. Sehingga kita harapkan ke depan dapat meningkatkan kualitas belajar anak di sekolah," jelasnya.
Manfaat MBG Dirasakan Langsung Siswa
Kepala SMK Negeri 1 Lubuk Sikaping, Muslim, menilai bahwa program MBG membawa dampak nyata bagi siswa.
"Menu yang disajikan tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga dipastikan memenuhi standar gizi seimbang untuk mendukung kesehatan dan konsentrasi belajar siswa," ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya keberlanjutan program tersebut.
"Selain membantu pemenuhan gizi harian, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya sekolah menanamkan pola makan sehat kepada para siswa. Kami berharap program ini bisa berkelanjutan," katanya.
Muslim pun mengimbau agar siswa membawa tumbler untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan menjaga kebersihan sekolah.
"Para siswa pun mengaku sangat senang dengan adanya program ini. Mereka merasa terbantu karena selain mendapatkan makanan bergizi secara gratis, suasana kebersamaan semakin terasa hangat saat makan bersama," tambahnya.
Potensi Penerima Manfaat MBG di Pasaman
Program MBG di Pasaman dinilai sebagai bagian dari kebijakan pemerintah memperkuat ketahanan gizi generasi muda.
Data Dinas Pendidikan mencatat potensi penerima MBG di Pasaman mencapai 101.858 jiwa, yang terdiri dari 74.518 siswa di 12 kecamatan dan 62 nagari, serta 27.340 jiwa dari kelompok ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
Dengan jumlah calon penerima manfaat sebanyak itu, kebutuhan unit dapur SPPG diperkirakan mencapai 34 unit, jika satu dapur melayani 3.000 orang.
- Penulis :
- Shila Glorya