Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kerangka Manusia Ditemukan di Pulau Noran, Polres Anambas Lakukan Penyelidikan Forensik

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Kerangka Manusia Ditemukan di Pulau Noran, Polres Anambas Lakukan Penyelidikan Forensik
Foto: (Sumber: Petugas kepolisian mengevakuasi temuan tulang belulang diduga kerangka manusia di Pulau Noran, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepri, Selasa (16/9/2025). ANTARA/HO-Polres Anambas)

Pantau - Polres Kepulauan Anambas tengah menyelidiki temuan kerangka manusia yang ditemukan di Pulau Noran, Desa Batu Ampar, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau, pada Selasa (16/9) pagi.

Kapolres Anambas AKBP I Gusti Ngurah Agung Budianaloka menyatakan bahwa tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan sejumlah barang bukti berupa tulang-belulang dengan menggunakan peralatan identifikasi khusus.

Kerangka manusia tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan bernama Riki saat berteduh dari cuaca buruk.

Tengkorak dan Tulang Tak Lengkap, Dikirim untuk Pemeriksaan Forensik

Kerangka yang ditemukan terdiri dari tengkorak dan beberapa bagian tulang lainnya, namun dalam kondisi tidak lengkap.

Seluruh bagian tulang telah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Lapangan Palmatak untuk menjalani pemeriksaan forensik lebih lanjut.

Pemeriksaan tersebut dipimpin oleh dr Sukma Guna untuk menentukan jenis kelamin, perkiraan usia, serta penyebab kematian korban.

Hingga saat ini, hasil visum luar (VER) belum diterima oleh pihak kepolisian.

Polres Amankan TKP dan Imbau Warga Tetap Tenang

Polres Anambas menegaskan telah mengambil serangkaian langkah penyelidikan, mulai dari pengamanan lokasi penemuan, pengumpulan barang bukti, hingga permintaan visum medis kepada pihak rumah sakit.

Kapolres mengimbau masyarakat agar tidak berspekulasi terkait temuan tersebut dan menyerahkan sepenuhnya proses penanganan kasus kepada aparat berwenang.

“Kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan mempercayakan penanganan kasus ini kepada pihak berwenang,” ujar AKBP I Gusti Ngurah Agung Budianaloka.

Penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap identitas korban dan memastikan apakah terdapat unsur tindak pidana dalam kasus ini.

Penulis :
Aditya Yohan