
Pantau - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa Polri terbuka menerima kritik dan masukan publik sebagai bagian dari upaya perbaikan kinerja institusi.
Kapolri menyampaikan hal tersebut saat menjawab pertanyaan wartawan mengenai reformasi Polri di Istana Negara, Jakarta, Rabu.
Polri Lakukan Evaluasi dan Reformasi Internal
"Selama ini, kami melakukan upaya transformasi untuk perbaikan. Artinya, Polri terbuka terhadap evaluasi, masukan dari luar untuk terus melakukan perbaikan bagi institusi dalam kegiatan kami maupun hal yang diharapkan masyarakat," ujar Kapolri.
Ia menambahkan bahwa beberapa reformasi internal telah berjalan dan Polri terus melakukan pembenahan dari sisi kultural hingga sistem reward dan punishment.
"Kita terus melakukan perbaikan, justru kita ingin dapat masukan apa yang diharapkan. Kalau progress perbaikan dari kultural sudah dilakukan upaya. Namun, tentunya kita terus ingin dapat masukan karena punishment dan reward kita sudah lakukan," kata Listyo.
Menyinggung struktur baru yang khusus dibentuk Presiden Prabowo Subianto untuk mendukung reformasi Polri, Kapolri menegaskan komitmen koordinasi.
"Kita tunggu saja, pasti Polri akan menindaklanjuti apa yang akan menjadi kebijakan," ungkap Listyo.
Pelantikan Sejumlah Pejabat Negara
Pernyataan Kapolri tersebut disampaikan di sela prosesi pelantikan sejumlah pejabat negara yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara.
Dalam kesempatan itu, Presiden melantik Jenderal Pol. Kehormatan (Purn.) Ahmad Dofiri sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat serta Reformasi Kepolisian.
Selain itu, Presiden juga melantik beberapa pejabat lain, di antaranya Djamari Chaniago sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Muhammad Qodari sebagai Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Angga Raka Prabowo sebagai Kepala Badan Komunikasi Pemerintah, dan Sarah Sadiqa sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Sejumlah wakil menteri juga turut dilantik, antara lain Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Rohmat Marzuki sebagai Wakil Menteri Kehutanan, Farida Farichah sebagai Wakil Menteri Koperasi, serta Naniek S. Deyang dan Sonny Sanjaya sebagai Wakil Kepala Badan Gizi Nasional.
Prosesi pelantikan itu dihadiri Kapolri Jenderal Pol. Listyo bersama pejabat tinggi negara lainnya, termasuk Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi Revita, Kepala BIN M. Herindra, Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Ketua DPR RI Puan Maharani, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, serta para menteri Kabinet Merah Putih.
- Penulis :
- Arian Mesa