
Pantau - Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur menjalin kerja sama strategis dengan Kementerian Pendidikan (Ministry of Education/MOE) Singapura dalam bentuk program pertukaran pelajar dan beasiswa pendidikan internasional.
Tujuan kerja sama ini adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan daya saing siswa Jawa Timur dalam menghadapi tantangan global.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai, menyampaikan apresiasinya atas langkah proaktif MOE Singapura yang membuka ruang kolaborasi ini.
"Pertukaran pelajar dan program beasiswa ke Singapura akan menjadi jembatan penting dalam meningkatkan wawasan, pengalaman, serta kualitas lulusan Jawa Timur. Kesempatan ini bukan hanya membuka akses pendidikan internasional, tetapi juga mengasah kemampuan siswa untuk menjadi generasi yang tangguh, berkarakter, serta siap bersaing secara global," ujarnya.
Siapkan SDM Unggul Menuju Generasi Emas 2045
Aries menegaskan bahwa kerja sama internasional di bidang pendidikan merupakan investasi jangka panjang dalam membangun sumber daya manusia yang unggul.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur pun menyatakan kesiapan penuh dalam memfasilitasi koordinasi teknis agar implementasi program ini berjalan efektif dan berkelanjutan.
Program ini menjadi bagian dari strategi besar Jawa Timur untuk menyiapkan generasi emas 2045 yang adaptif dan kompetitif di tingkat global.
Beasiswa Tak Hanya untuk Siswa Unggul Akademik
Lead of Manager MOE Singapura, Willy, menekankan bahwa program ini tidak hanya ditujukan untuk siswa berprestasi secara akademik, tetapi juga bagi mereka yang menunjukkan potensi kepemimpinan dan kemampuan beradaptasi lintas budaya.
"Program ini kami rancang tidak sekadar memberikan akses belajar di perguruan tinggi terkemuka, melainkan juga membekali siswa dengan pengalaman lintas budaya, jejaring internasional, serta keterampilan kepemimpinan yang dapat mereka bawa kembali untuk membangun daerah asal," ungkap Willy.
Ia juga memaparkan bahwa sistem pendidikan di Singapura menyeimbangkan aspek akademik, penguatan karakter, dan kepemimpinan.
Ekosistem pendidikan Singapura, menurutnya, dirancang untuk membentuk generasi muda yang:
- Adaptif terhadap perubahan global
- Mampu berpikir kritis
- Memiliki daya saing tinggi
Skema Beasiswa dan Peluang Kerja Sama Lanjutan
Willy juga menjelaskan skema teknis program beasiswa, mulai dari:
- Persyaratan pendaftaran
- Tahapan seleksi yang ketat
- Manfaat yang diterima peserta
Fasilitas yang diberikan kepada penerima beasiswa antara lain:
- Pembiayaan penuh biaya pendidikan
- Akomodasi
- Dukungan pengembangan diri melalui kegiatan pengayaan
Selain program beasiswa dan pertukaran pelajar, MOE Singapura juga membuka peluang kerja sama lanjutan dalam bidang:
- Pengembangan kurikulum berbasis kompetensi
- Pelatihan guru dengan pendekatan internasional
- Peningkatan kapasitas manajemen sekolah
- Riset bersama di bidang pendidikan menengah
Kerja sama ini diharapkan dapat memperluas akses pendidikan berkualitas internasional bagi siswa dan tenaga pendidik di Jawa Timur, sekaligus memperkuat diplomasi pendidikan antarnegara di kawasan Asia Tenggara.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf