
Pantau - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong transformasi peran Inspektorat Jenderal (Itjen) dari sekadar fungsi pengawasan menjadi strategic consulting partner dalam pelaksanaan program-program prioritas nasional.
Inspektur Jenderal KKP, Lotharia Latif, menyampaikan bahwa langkah ini dilakukan untuk mewujudkan kinerja kementerian yang positif dan berkelanjutan.
Ia menegaskan bahwa Itjen berperan sebagai garda terdepan dalam menjaga integritas dan akuntabilitas organisasi.
"Dan tujuan organisasi maupun program-program prioritas nasional akan sulit tercapai," ungkap Latif, jika pengawasan tidak dijalankan dengan optimal.
Strategi Pengawasan Modern dan Berbasis Data
Saat ini, strategi pengawasan di KKP diarahkan berdasarkan analisis data mendalam, yang digunakan untuk:
- Mengidentifikasi area risiko
- Mengukur kinerja
- Memprediksi potensi masalah di masa depan (foresight)
Pelaksanaan pengawasan juga menggunakan pendekatan modern, antara lain:
- Embedded advisory
- Collaboration quality control–quality assurance bersama Unit Kerja Eselon I
- Post audit sebagai bagian dari continuous improvement
Strategi ini dijalankan secara sinergis dengan instansi terkait guna memperkuat efektivitas pengawasan terhadap program-program prioritas.
Unit kerja di lingkungan KKP juga didorong untuk terus berinovasi melalui:
- Penerapan teknologi baru
- Penyederhanaan birokrasi
- Peningkatan kualitas pelayanan publik
Targetkan Kapabilitas Level Tertinggi
Latif menjelaskan bahwa target jangka panjang Itjen adalah mencapai kapabilitas level 5 (optimizing), di mana unit pengawasan akan bertransformasi menjadi:
- Modern
- Proaktif
- Terpercaya
- Berorientasi pada perbaikan berkelanjutan
"Hasilnya tata kelola pemerintahan di KKP berjalan dengan baik," ujarnya.
Setiap tahun, kinerja Itjen KKP juga dievaluasi oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sebagai bagian dari penilaian capaian kinerja kementerian secara menyeluruh.
Tanpa peran Itjen yang kuat, instansi dikatakan akan lebih rentan terhadap penyalahgunaan wewenang, inefisiensi, dan praktik korupsi.
Pengawasan Berkelanjutan Jadi Penekanan Menteri KKP
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menegaskan bahwa Itjen harus menjadi bagian penting dalam proses pengawasan berkelanjutan.
Pengawasan tersebut harus mampu:
- Mendeteksi potensi penyimpangan
- Mencegah tindakan kecurangan
- Meningkatkan kualitas capaian program-program prioritas KKP
Dengan penguatan peran Itjen, KKP menargetkan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan yang lebih bersih, transparan, dan profesional.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf