
Pantau - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara resmi menyiapkan lahan untuk pembangunan Sekolah Garuda di Tanjung Selor sebagai bagian dari program perluasan akses pendidikan nasional di wilayah perbatasan.
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Fauzan, menyatakan bahwa pembangunan ini merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
"Investasi tanah ini untuk Kaltara dan untuk bangsa. Kehadiran sekolah unggul di daerah perbatasan ini merupakan salah satu Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia," ungkap Fauzan.
Konsep Sekolah Garuda dan Komitmen Pemerintah
Konsep Sekolah Garuda mencakup:
- Pendirian sekolah baru di wilayah perbatasan, termasuk Kalimantan Utara
- Implementasi sistem dan kurikulum unggulan pada sekolah yang sudah ada
- Penyediaan fasilitas lengkap dan kuota beasiswa untuk pemerataan akses pendidikan
Sekolah ini diharapkan dapat menjadi katalis kemajuan bagi siswa, masyarakat, dan sekolah lainnya di kawasan perbatasan.
Fauzan menegaskan komitmen Kemdiktisaintek dalam memperluas dan meningkatkan kualitas pendidikan prauniversitas.
"Kemdiktisaintek berkomitmen untuk menjamin perluasan dan peningkatan akses pendidikan prauniversitas yang berkualitas bagi anak bangsa demi kemajuan Indonesia," ujarnya.
Target Nasional: 100 Sekolah Garuda Hingga 2029
Asisten Deputi III Kepala Staf Kepresidenan, Tri Santoso, menyampaikan bahwa Presiden Prabowo telah menetapkan target pembangunan dan transformasi 100 Sekolah Garuda hingga tahun 2029.
"Arahan Pak Presiden, PHTC dan Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk dipercepat. Maka, salah satu komitmen kami adalah untuk mengawal Sekolah Garuda. Kita dan pemerintah daerah bersama-sama mendampingi proses teknis setelah ini," kata Tri Santoso.
Data BPS Tunjukkan Urgensi Akses Pendidikan di Kaltara
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024:
Terdapat 3.433.154 anak usia 16–18 tahun di Indonesia yang belum pernah sekolah atau tidak sekolah lagi
Di Kalimantan Utara, jumlah tersebut setara dengan 21,11 persen dari total penduduk usia 16–18 tahun
Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi di Kaltara hanya 27,98 persen, di bawah rata-rata nasional 32,00 persen
Angka ini menunjukkan perlunya intervensi konkret untuk meningkatkan akses pendidikan di wilayah perbatasan.
Pembangunan Dimulai Oktober 2025, Operasional Tahun Ajaran 2026
Pembangunan fisik Sekolah Garuda di Tanjung Selor dijadwalkan dimulai pada Oktober 2025.
Sekolah ini ditargetkan mulai beroperasi dan menerima peserta didik baru pada tahun ajaran 2026, sebagai bagian dari upaya pemerataan pendidikan nasional dan pencapaian visi Indonesia Emas 2045.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf