Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kemenparekraf Jajaki Kolaborasi dengan Paper.id untuk Ciptakan Lapangan Kerja Berkualitas di Sektor Ekonomi Kreatif

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Kemenparekraf Jajaki Kolaborasi dengan Paper.id untuk Ciptakan Lapangan Kerja Berkualitas di Sektor Ekonomi Kreatif
Foto: (Sumber: Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya perwakilan penyedia platform Paper.id di Jakarta, Rabu (17/09/2025). (ANTARA/HO Kementerian Ekonomi Kreatif))

Pantau - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menjajaki kolaborasi strategis dengan penyedia platform digital business-to-business Paper.id untuk mendorong terciptanya lapangan kerja berkualitas di sektor ekonomi kreatif.

Fokus pada Digitalisasi, Pendanaan, dan Peningkatan SDM

Kolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja yang bukan hanya sekadar informal, tetapi memiliki kualitas dan keberlanjutan yang jelas.

"Kami bukan mau buka lapangan kerja yang sekadar 'kaki lima', tetapi lapangan kerja yang berkualitas, caranya dengan peningkatan skill," ungkap Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya dalam siaran pers resminya.

Fokus kerja sama antara Kemenparekraf dan Paper.id meliputi peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM), akses pendanaan, serta digitalisasi dalam operasional usaha kreatif.

Teuku Riefky menyebut bahwa klaster program unggulan seperti Talenta Ekraf, Dana Ekraf, Pasar Ekraf, dan Data Ekraf dapat disinergikan bersama Paper.id.

"Banyak sekali kolaborasi yang bisa dilakukan dengan Paper.id. Kami juga sedang membangun Ekraf Hub, nanti mungkin bisa kita masukkan Paper.id dalam hal pendanaan," jelasnya.

Paper.id sendiri merupakan platform digital yang telah membantu lebih dari 700.000 bisnis dalam pengelolaan faktur dan pembayaran secara daring.

Layanannya mencakup pembuatan, pengiriman, dan pembayaran faktur, serta fitur tambahan seperti perpanjangan tempo kredit, pendanaan berbasis faktur, dan manajemen stok.

Paper Unfold Jadi Forum Kolaboratif, Pemerintah Diminta Dukung

Pendiri dan CEO Paper.id, Yosia, menyatakan bahwa semangat Paper.id sejalan dengan visi pemerintah dalam memajukan ekonomi kreatif nasional.

"Kami memiliki banyak kesamaan visi dan harapan buat ekosistem ekraf Indonesia, terutama dalam hal akselerasi bisnis melalui digitalisasi dan edukasi untuk para pegiat usaha," ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa Paper.id siap mendukung program-program Kemenparekraf, khususnya dalam hal akses pendanaan dan optimalisasi Data Ekraf.

Dalam pertemuan dengan Menteri Ekonomi Kreatif pada Rabu, 17 September 2025, tim Paper.id turut memperkenalkan acara Paper Unfold.

Paper Unfold merupakan forum diskusi lintas sektor yang akan digelar pada 15 Oktober 2025 di Jakarta, dengan tema “Rooted in Legacy, Rising with Technology.”

Acara ini akan mempertemukan lebih dari 1.000 pemimpin bisnis untuk membahas tantangan dan peluang digitalisasi operasional usaha.

"Core value dan legacy yang baik tetap harus dijaga, sambil kita dorong transformasi teknologi agar ekonomi digital berkembang lebih kuat," ujar Yosia.

Ia berharap dukungan pemerintah dalam penyelenggaraan acara ini, agar pelaku usaha ekonomi kreatif bisa memperoleh akses keahlian, pendanaan layak, dan teknologi yang optimal untuk mengembangkan usahanya.

Tujuan akhirnya adalah menciptakan lapangan kerja yang berkualitas, inklusif, dan berkelanjutan.

Penulis :
Aditya Yohan