Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Mahfud MD Dipertimbangkan Masuk Komite Reformasi Polri, Prabowo Siapkan Keppres

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Mahfud MD Dipertimbangkan Masuk Komite Reformasi Polri, Prabowo Siapkan Keppres
Foto: Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi saat menyampaikan keterangan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat 19/9/2025 (sumber: ANTARA/Andi Firdaus)

Pantau - Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto mempertimbangkan Mahfud MD untuk bergabung dalam tim komite reformasi Polri.

Pemerintah Siapkan Komite Reformasi Polri

Prasetyo menjelaskan dalam konferensi pers di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, bahwa komite ini disiapkan pemerintah sebagai bagian dari agenda memperkuat reformasi kepolisian.

"Berkenaan dengan komisi atau komite reformasi kepolisian memang itu bagian dari komitmen pemerintah, komitmen Bapak Presiden, dan sekarang sedang proses untuk kita meminta kesediaan para tokoh-tokoh untuk berkenan bergabung di komite tersebut," ungkapnya.

Saat ditanya mengenai Mahfud MD, yang pernah menjabat sebagai Menko Polhukam, Prasetyo membenarkan.

"Termasuk salah satunya," tegasnya.

Ia menambahkan bahwa pemerintah masih melakukan komunikasi dengan sejumlah tokoh yang dinilai memiliki kapasitas dan integritas untuk mendorong reformasi Polri secara menyeluruh.

Keppres Segera Diterbitkan

Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra sebelumnya menyampaikan bahwa Presiden Prabowo tengah menyiapkan Keppres pembentukan tim atau komisi reformasi Polri.

"Kalau itu memang sudah disiapkan Keppresnya dan mungkin akan segera dilantik ya sehari-dua hari ini," ujarnya.

Usulan pembentukan tim reformasi Polri pertama kali diajukan Gerakan Nurani Bangsa (GNB) kepada Presiden Prabowo pada 11 September 2025.

GNB berharap tim ini diisi oleh tokoh-tokoh penting, termasuk mantan Kapolri, mantan anggota Kompolnas, perwakilan masyarakat sipil, serta Komnas HAM.

Alissa Wahid menekankan agar tim dipimpin pemerintah, misalnya oleh menteri terkait, agar kinerjanya bisa berjalan efektif.

Tokoh-tokoh GNB yang hadir dalam pertemuan antara lain Sinta Nuriyah Wahid, Alissa Wahid, Quraish Shihab, Pendeta Gomar Gultom, Romo Franz Magnis-Suseno, Komaruddin Hidayat, Bikku Dhanmasubho, dan Laode M. Syarif.

Penulis :
Arian Mesa