
Pantau - Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Muhammad Qodari menilai Program Magang Nasional yang dipersiapkan pemerintah dapat membuka lapangan kerja sekaligus menggerakkan roda perekonomian.
"Jadi, pemerintah ingin agar ekonomi bergerak, kemudian lapangan kerja terbuka. Dan itu adalah salah satu program yang dipertimbangkan, dipikirkan, disiapkan untuk bisa diimplementasikan di masyarakat," ungkap Qodari.
Masuk Agenda Prioritas Pemerintah
Program Magang Nasional tercatat dalam Paket Stimulus Ekonomi 2025 sebagai salah satu dari delapan agenda prioritas pemerintah untuk mempercepat pembangunan nasional.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan program ini tengah dimatangkan bersama Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) serta Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek).
Airlangga memperkirakan program tersebut dapat menyaring hingga 10 persen lulusan baru universitas dan langsung diserap ke dunia kerja.
"Bagaimana teknisnya, kami saya pelajari dulu ya," ucap Qodari menambahkan.
Skema dan Pelaksanaan Program
Skema magang ini menyasar lulusan baru atau fresh graduate dengan target 20.000 peserta pada tahun pertama pelaksanaan.
Program dirancang dengan konsep link and match antara pendidikan dan industri, berlangsung selama enam bulan, dengan penempatan peserta di perusahaan BUMN maupun swasta.
Pola kerja sama dilakukan antara kampus dan dunia usaha sesuai kebutuhan sektor masing-masing.
Pemerintah menetapkan peserta magang menerima upah setara Upah Minimum Provinsi (UMP) di daerah masing-masing, dengan rata-rata Rp3,3 juta per bulan.
Syarat umum program ditujukan untuk lulusan D3 atau S1 yang baru lulus maksimal satu tahun sebelumnya, tanpa batasan usia.
Program juga membuka peluang bagi lulusan dari daerah 3T (terluar, terdepan, tertinggal).
Penempatan bagi peserta dari daerah 3T akan diatur oleh pemerintah pusat sesuai ketersediaan lapangan kerja.
Program Magang Nasional direncanakan diluncurkan serentak di seluruh wilayah Indonesia pada kuartal IV 2025, antara Oktober hingga Desember.
- Penulis :
- Arian Mesa
- Editor :
- Arian Mesa