Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

100 Sekolah di Lombok Dapat Program Revitalisasi APBN 2025, Lombok Tengah Jadi Prioritas

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

100 Sekolah di Lombok Dapat Program Revitalisasi APBN 2025, Lombok Tengah Jadi Prioritas
Foto: Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani usai menyerahkan bantuan program revitalisasi sekolah di SDN Makam, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sabtu 20/9/2025 (sumber: ANTARA/Nur Imansyah)

Pantau - Sebanyak 100 sekolah di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, akan mendapat program revitalisasi yang bersumber dari APBN tahun 2025.

Fokus Revitalisasi Pendidikan di Lombok

Program tersebut tersebar di seluruh Pulau Lombok, dengan 40 sekolah berada di Kabupaten Lombok Tengah.

"Bantuan revitalisasi sekolah ini mencakup jenjang TK, SD, SMP, hingga SMA/SMK dengan besaran anggaran yang bervariasi, mulai dari Rp500 juta hingga Rp2 miliar, tergantung pada kondisi fisik bangunan sekolah," kata Hadrian Irfani.

Program revitalisasi sekolah tahun 2025 merupakan inisiatif Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah yang diperjuangkan anggota DPR.

Tujuan utama program ini adalah memperbaiki sarana prasarana sekolah, memperkuat tata kelola, memberdayakan masyarakat, dan meningkatkan kualitas pembelajaran.

"Revitalisasi ini bukan sekadar memperbaiki bangunan, tetapi menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan mendorong kualitas pendidikan yang lebih merata," ujar Hadrian Irfani.

Kondisi Sekolah Memprihatinkan

Hadrian Irfani, anggota DPR RI dari Dapil NTB 2 Pulau Lombok, menyoroti kondisi sekolah di Lombok Tengah yang masih banyak memprihatinkan.

"Banyak sekolah di Lombok Tengah yang kondisinya memprihatinkan. Ada bangunan yang kalau disentuh sedikit saja bisa roboh. Situasi ini harus jadi perhatian serius pemerintah daerah," tegas Hadrian Irfani.

Ia juga menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam mengalokasikan anggaran pendidikan.

Sesuai ketentuan, pemerintah daerah wajib mengalokasikan 20 persen dari APBD untuk pendidikan.

"Jadi, jangan hanya fokus memperbaiki jalan atau irigasi. Investasi utama adalah dunia pendidikan," katanya.

Penulis :
Leon Weldrick