Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Menag Resmikan IAHN Mpu Kuturan, Harap Lahirkan Cendekiawan Hindu Pencerah Masyarakat

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Menag Resmikan IAHN Mpu Kuturan, Harap Lahirkan Cendekiawan Hindu Pencerah Masyarakat
Foto: Menteri Agama Republik Indonesia Nasaruddin Umar saat memberikan sambutan pada peresmian transformasi IAHN Mpu Kuturan Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali, Sabtu 20/9/2025 (sumber: ANTARA/Dokumentasi Agung Yudha Pramiswara)

Pantau - Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, meresmikan transformasi Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan menjadi Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Mpu Kuturan di Kampus Banyuning, Singaraja, Bali.

Harapan Lahirnya Cendekiawan Hindu

Dalam sambutannya, Nasaruddin berharap kehadiran IAHN mampu melahirkan para cendekiawan Hindu yang dapat menjadi pencerah bagi masyarakat.

"IAHN harus mampu melahirkan para cendekiawan Hindu sebagai pencerah di masyarakat," ujarnya.

Ia menjelaskan, cendekiawan tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga harus mampu mengamalkan ilmunya untuk memberi manfaat luas.

Menurutnya, cendekiawan memiliki makna lebih luas dibandingkan ilmuwan karena menekankan kebijaksanaan, etika, dan kepekaan sosial.

Dalam konteks masyarakat, cendekiawan Hindu diharapkan berperan sebagai penuntun peradaban, penjaga nilai, serta penyeimbang antara sains dan agama.

" Ada perbedaan antara lembaga pendidikan umum dengan lembaga pendidikan agama. Jika lembaga pendidikan umum fokus pada bidang keilmuan semata. Tetapi, perguruan tinggi keagamaan (termasuk IAHN) memiliki ciri kuat perpaduan antara ilmu dengan ajaran agama dan atau kekuatan-kekuatan lain di luar nalar manusia," kata Nasaruddin.

Menag menegaskan, dosen di IAHN sebaiknya tidak hanya menjadi pengajar, tetapi juga berperan sebagai guru bagi mahasiswa.

Menurutnya, pengajar hanya menyampaikan ilmu, sementara pendidik memberi ilmu sekaligus mengamati pertumbuhan mahasiswa.

"Guru memiliki makna yang lebih dalam. Guru berasal dari bahasa sansekerta yang artinya pencerah dari kegelapan. Seorang guru adalah dia yang telah melakukan kontemplasi dan perenungan batin mendalam terkait profesi/tugas yang dilakoni," jelasnya.

Momentum Strategis IAHN Mpu Kuturan

Rektor IAHN Mpu Kuturan, I Gede Suwindia, menyampaikan bahwa perubahan status dari STAHN menjadi IAHN ditetapkan melalui Peraturan Presiden Nomor 61 Tahun 2025.

Ia berharap IAHN Mpu Kuturan dapat berkembang menjadi pusat pendidikan Hindu di Bali bagian utara.

"Peresmian institut bukan sekadar seremoni perubahan nama, melainkan momentum strategis untuk menguatkan posisi sebagai pusat pendidikan tinggi Hindu. Status institut akan membuka ruang lebih luas untuk pengembangan program studi, peningkatan kapasitas riset, dan perluasan jejaring akademik," kata Suwindia.

Penulis :
Leon Weldrick