
Pantau - Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI, Mayjen TNI Yusri Nuryanto, melakukan pengecekan langsung terhadap kesiapan pengawasan lalu lintas dan parkir menjelang peringatan HUT ke-80 TNI yang akan digelar pada Minggu (5/10) di Monumen Nasional (Monas), Jakarta.
Pada Senin (22/9/2025), Yusri memimpin apel gelar kesiapan satuan tugas yang melibatkan berbagai unsur pengamanan dan pengatur lalu lintas.
Koordinasi Lintas Instansi dan Evaluasi Tahun Lalu
Apel tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Polisi Militer Angkatan Darat, Laut, dan Udara, serta dari Polda Metro Jaya, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Dalam amanatnya, Yusri memberikan motivasi kepada seluruh personel yang hadir.
"Saya melihat kesiapan dari sorot mata dan semangat kehadirannya di sini. Saya yakin, kita siap untuk mendukung dan melaksanakan tugas yang akan kita laksanakan ke depan," ungkapnya.
Yusri menegaskan pentingnya kerja sama lintas instansi untuk menyukseskan peringatan HUT ke-80 TNI, terutama dalam hal kelancaran arus lalu lintas dan penertiban parkir liar di sekitar Monas.
Ia menyampaikan bahwa berdasarkan evaluasi tahun sebelumnya, masalah utama yang dihadapi adalah kemacetan lalu lintas dan parkir yang tidak teratur.
"Memang evaluasi tahun kemarin masih terjadi kemacetan-kemacetan, makanya dari evaluasi tahun kemarin, mari kita sempurnakan apa yang jadi kendala tahun kemarin. Harapannya, kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar, aman, dan tertib," tegasnya.
Personel Gabungan dan Dukungan Kendaraan Tempur
Yusri mengingatkan bahwa satu titik kemacetan dapat berdampak luas terhadap ruas jalan lain di Jakarta, sehingga seluruh personel diminta menjalankan tugas sebaik-baiknya.
Ia juga menekankan pentingnya tanggung jawab individu dalam mendukung kelancaran acara.
"Saya mohon, masing-masing perorangan bertanggung jawab terhadap apa yang nanti kita akan laksanakan," ujarnya.
Peringatan HUT ke-80 TNI akan melibatkan sekitar 140 ribu pasukan serta 152 kendaraan tempur (ranpur) dari tiga matra TNI.
Sementara itu, total personel gabungan yang ditugaskan untuk pengaturan lalu lintas dan parkir mencapai sekitar 800 orang, didukung oleh 20 unit kendaraan pengawalan roda empat dan roda dua.
Terkait pengamanan, Yusri menyatakan bahwa pendekatannya akan disesuaikan dengan situasi di lapangan.
"Untuk pengamanannya kita akan melihat frekuensi masif atau tidaknya kegiatan di sini. Kalau memang itu memang masif ya semuanya kita akan full bermain, tapi kalau masih parsial kita menggunakan sesuai dengan kebutuhan," jelasnya.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Ahmad Yusuf