
Pantau - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta agar evaluasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dilakukan secara menyeluruh tanpa adanya saling menyalahkan antar pihak.
DPR Dorong Evaluasi Menyeluruh
Puan menyampaikan hal tersebut saat merespons pembentukan tim investigasi terkait kasus keracunan yang diduga berasal dari program MBG.
Ia menegaskan DPR RI juga akan mengawasi langsung dapur-dapur MBG yang bermasalah untuk mengevaluasi penyebab keracunan.
"Masalahnya itu seperti apa, apakah di dapurnya, apakah di sekolahnya, untuk bisa melihat dari hulunya," ungkap Puan.
Puan menekankan evaluasi harus dilakukan secara total agar kasus serupa tidak kembali terjadi di kemudian hari.
Tim Investigasi BGN Turun Tangan
Sebelumnya, Badan Gizi Nasional (BGN) telah membentuk tim investigasi untuk mempercepat penanganan kasus keracunan MBG.
Tim investigasi tersebut terdiri dari ahli kimia, ahli farmasi, hingga ahli kesehatan.
Wakil Kepala BGN Nanik S. Deyang menyatakan tim investigasi ini dibentuk sebagai opsi kedua karena BGN tidak bisa langsung memberikan justifikasi kasus keracunan.
"Jadi kami membentuk tim investigasi ini sebagai second opinion. Sebelum hasil dari BPOM keluar, kami sudah bisa mengira-ngira apa yang menjadi penyebab anak-anak ini sakit, apakah betul karena keracunan, alergi, atau hal-hal lain," ujar Nanik.
Dengan langkah ini, DPR berharap memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai akar permasalahan program MBG dan mencegah kasus serupa terulang.
- Penulis :
- Arian Mesa