
Pantau - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI memberikan bantuan darurat kepada warga terdampak banjir bandang di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), berupa pendirian dapur umum, layanan kesehatan, serta penyaluran kebutuhan pokok mendesak.
Dapur Umum dan Layanan Medis Dibuka di Lokasi Terdampak
Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, menyatakan bahwa Baznas telah turun langsung ke lapangan sejak awal bencana untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat segera terpenuhi.
"Kebutuhan mendesak yang harus segera dipenuhi saat ini mencakup makanan siap saji, perlengkapan mandi, perlengkapan bayi, perlengkapan sekolah, serta fasilitas air bersih melalui pipanisasi dan MCK darurat," ujarnya.
Baznas telah mendirikan dua dapur umum di Desa Sawu, Kecamatan Mauponggo:
- Dapur umum di Dusun Sawu 1 menyediakan 600 porsi makanan siap saji
- Dapur umum di dusun lainnya menyediakan 200 porsi makanan
- Selain itu, layanan kesehatan juga dibuka di Desa Sawu dan Dusun Pauleka, Desa Lokalaba.
- Hingga kini, sebanyak 79 orang telah mendapatkan pemeriksaan kesehatan umum.
Jenis penyakit terbanyak yang ditemukan antara lain:
- Infeksi saluran pernapasan akut: 40 kasus
- Hipertensi: 17 kasus
- Dispepsia: 14 kasus
- Low back pain: 12 kasus
- Myalgia: 9 kasus
Penyaluran Bantuan Hadapi Kendala, Baznas Tetap Komitmen Bantu Desa Terisolasi
Baznas juga menyalurkan 30 paket perlengkapan bayi dan perlengkapan sekolah bagi anak-anak yang terdampak bencana.
Namun, proses distribusi bantuan tidak berjalan tanpa hambatan.
Baznas mencatat sejumlah kendala di lapangan, seperti:
- Keterbatasan sinyal komunikasi
- Kerusakan jalan dan jembatan penghubung
- Keterbatasan stok barang bantuan
Meskipun begitu, Baznas tetap berkomitmen menyalurkan bantuan hingga ke desa-desa yang masih terisolasi.
"Bencana ini mengingatkan kita semua untuk saling peduli. Baznas mengajak masyarakat bergandengan tangan membantu saudara-saudara di Nagekeo, baik melalui doa maupun donasi terbaik, agar mereka dapat segera bangkit dari musibah," ucap Saidah Sakwan.
Koordinasi terus dilakukan bersama pemerintah daerah setempat dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk memastikan respons bantuan berjalan efektif dan tepat sasaran.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Tria Dianti