
Pantau - Sekitar seribuan petani dari berbagai daerah menggelar unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Kencana, Jakarta Pusat, pada Rabu, 24 September 2025, menuntut perhatian pemerintah terhadap harga singkong dan kebijakan yang dinilai belum berpihak pada petani.
Aksi Dipimpin Dua Aliansi Petani Besar
Aksi ini digerakkan oleh dua aliansi utama, yaitu Perkumpulan Petani Ubi Kayu Indonesia (PPUKI) dan Serikat Petani Indonesia.
Kedua aliansi menyuarakan sejumlah tuntutan, di antaranya adalah harga singkong yang dinilai terlalu murah serta ketidakberpihakan pemerintah terhadap nasib para petani.
Masing-masing aliansi menggunakan mobil komando untuk menyampaikan aspirasi mereka, yang terdengar bersahutan memenuhi kawasan Patung Kuda.
Selain dua aliansi utama tersebut, sejumlah petani lainnya turut hadir membawa bendera dan spanduk bertuliskan berbagai seruan keadilan bagi petani.
Pengamanan Ketat dan Aksi di Beberapa Titik Strategis
Untuk mengamankan jalannya aksi, sebanyak 8.340 personel gabungan dari TNI, Polri, dan Pemda DKI Jakarta dikerahkan.
"Kuat pasukan pengamanan aksi unjuk rasa di wilayah Jakpus sebanyak 8.340 personel," ungkap Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro.
Aksi unjuk rasa ini tidak hanya terpusat di kawasan Patung Kuda, namun juga berlangsung di beberapa titik strategis lain di Jakarta Pusat.
Beberapa lokasi yang menjadi titik unjuk rasa antara lain di depan Gedung DPR/MPR RI, kawasan Monas, serta sejumlah kantor kementerian.
- Penulis :
- Aditya Yohan