Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Polisi Gadungan Terlibat "Illegal Tapping", Polda Jambi dan Pertamina EP Tangkap 5 Pelaku Pencurian Minyak

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Polisi Gadungan Terlibat "Illegal Tapping", Polda Jambi dan Pertamina EP Tangkap 5 Pelaku Pencurian Minyak
Foto: (Sumber: Kendaraan mobil truk yang digunakan pelaku ilegal tapping di Jambi yang diamankan polisi. (ANTARA/HO/Humas Pertamina EP Jambi))

Pantau - Kepolisian Daerah (Polda) Jambi bersama tim Pertamina EP Field Jambi menangkap lima pelaku pencurian minyak mentah atau illegal tapping di jalur trunk line produksi Desa Pondok Meja, Kabupaten Muaro Jambi.

Dua dari lima pelaku yang diamankan ternyata merupakan oknum anggota kepolisian aktif.

Kasubdib Penmas Bidang Humas Polda Jambi, Kompol Amin Nasution, membenarkan hal tersebut dan menyatakan bahwa kedua oknum polisi kini telah diamankan oleh Bidang Propam Polda Jambi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Apabila nanti terbukti melakukan pelanggaran kode etik, disiplin atau pidana akan ditindak tegas dan diproses sesuai hukum yang berlaku," tegas Kompol Amin.

Aksi Ilegal Terungkap Saat Pemantauan Malam

Pertamina EP Field Jambi melaporkan bahwa aksi illegal tapping berhasil digagalkan pada Rabu dini hari, 24 September 2025, di KM 12 jalur pipa produksi dari MGS KAS ke MOS TPN Pertamina EP Field Jambi.

Tim pengamanan Pertamina mencurigai keberadaan dua orang tidak dikenal di sekitar lokasi saat melakukan pemantauan rutin sekitar pukul 22.30 WIB.

Sekitar 15 menit kemudian, tim mendapati satu unit truk bak tinggi terparkir mencurigakan di lokasi kejadian, yang kemudian menjadi titik awal penyergapan.

Lima orang pelaku langsung diamankan di tempat kejadian bersama sejumlah barang bukti.

Barang bukti yang diamankan meliputi satu set kran titik illegal tapping yang masih melekat di jalur pipa, selang 1 inch sepanjang hampir 50 meter, tiga unit kendaraan roda empat, satu unit kendaraan roda dua, empat unit telepon genggam, dua buku tabungan, satu dompet, dan dua kartu anggota Polri.

Apresiasi dan Penegasan dari SKK Migas dan Pertamina

Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Yunianto, menyatakan apresiasinya atas kesigapan tim pengamanan Pertamina EP dan pihak kepolisian dalam membongkar kasus ini.

"Melihat terjadinya illegal tapping ini hal yang kita ketahui bersama adalah tindakan ini tidak hanya merugikan negara, namun akan membahayakan masyarakat sekitar juga, sehingga kami sangat berterima kasih atas peran rekan-rekan di lapangan yang dengan sigap telah menggagalkan kegiatan ilegal ini," kata Yunianto.

Ia juga menyayangkan keterlibatan oknum aparat dalam praktik kejahatan yang merugikan negara.

Manajer Sekuriti Pertamina Hulu Rokan Regional-1, Noval Alwi, turut memberikan apresiasi atas sinergi antara Pertamina dan Polda Jambi dalam menangani kasus ini.

"Kita terus bekerja keras untuk menjaga setiap tetes minyak untuk Negara karena kegiatan Illegal Taping adalah kejahatan berat yang sangat merugikan Negara," tegas Noval.

Seluruh pelaku beserta barang bukti kini diamankan di Polsek Mestong untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.

Penulis :
Ahmad Yusuf
Editor :
Tria Dianti