Pantau - Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution meninjau RSUD Aek Kanopan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, untuk memastikan kesiapan layanan Program Universal Health Coverage (UHC) sekaligus pelaksanaan Program Berobat Gratis (Probis) Sumut Berkah yang mulai berlaku 1 Oktober 2025.
UHC Capai 100,2 Persen, Pemprov Matangkan Probis Sumut Berkah
Sumatera Utara telah mencapai UHC Prioritas 100,2 persen per 1 September 2025.
Pencapaian itu ditindaklanjuti dengan penerapan Program Probis Sumut Berkah yang memungkinkan seluruh masyarakat kurang mampu berobat gratis menggunakan KTP.
"Selama ini, di sini berobat gratis hanya KTP Labura (Labuhanbatu Utara). Nanti seluruh masyarakat Sumut yang kurang mampu bisa berobat di sini menggunakan KTP," ungkap Bobby.
Ia menegaskan, pemerintah ingin memastikan seluruh fasilitas kesehatan siap melayani masyarakat tanpa terkendala obat, tenaga medis, maupun peralatan.
"Alhamdulillah semuanya sudah," katanya.
Dinas Kesehatan Provinsi Sumut bersama BPJS Kesehatan juga telah membuat maklumat bersama dengan 172 rumah sakit, 619 puskesmas, dan 510 klinik untuk menyukseskan program ini.
Bobby memperkirakan akan terjadi lonjakan jumlah pasien.
"Kemungkinan nanti (setelah peluncuran Program Berobat Gratis atau Probis) ada lonjakan pasien," ujarnya.
Namun ia menekankan, lonjakan tersebut bukan karena penyakit baru.
"Bukan karena virus atau penyakit baru, tapi lonjakan terjadi karena semakin tinggi jumlah masyarakat yang berobat," jelasnya.
RSUD Aek Kanopan dan Poskesdes Diperkuat
Direktur RSUD Aek Kanopan, Juri Freza, memastikan pihaknya sudah menyiapkan langkah antisipasi menghadapi peningkatan pasien.
"Jauh-jauh hari sudah kami persiapkan. Terkait SDM (Sumber Daya Manusia) ada tambahan 75 orang CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) dan 75 orang PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja)," ungkap Juri.
RSUD Aek Kanopan juga menambah kapasitas ruang rawat inap.
"Tidak ada kendala saat ini. Kami sudah menambah 40 tempat tidur, sehingga total menjadi 153 tempat tidur. Kami juga berharap bisa menambah peralatan jantung agar pasien jantung tak perlu lagi berobat ke Medan," jelasnya.
Selain itu, rumah sakit tersebut sedang membangun laboratorium katerisasi jantung untuk memperluas layanan spesialis.
Dalam kunjungan yang sama, Bobby juga meninjau Poskesdes Teluk Pulai Luar di Kecamatan Kualuh Leidong, Labuhanbatu Utara.
" Ada kekurangan, seperti obat-obatan, peralatan, dan juga bangunannya. Kalau yang di Teluk Pulai Luar cukup memprihatinkan, kamar mandinya. Jadi kita coba bantu memperbaikinya," ucapnya.
Pemprov Sumut menyatakan segera melengkapi kebutuhan fasilitas di poskesdes tersebut agar pelayanan kesehatan bisa optimal.
- Penulis :
- Leon Weldrick
