Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Sekolah Rakyat Natuna Resmi Dibuka, Buka Harapan Baru Bagi Anak-Anak Perbatasan

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Sekolah Rakyat Natuna Resmi Dibuka, Buka Harapan Baru Bagi Anak-Anak Perbatasan
Foto: (Sumber: Bupati Natuna Cen Sui Lan saat memberikan semangat kepada siswa SD Sekolah Rakyat Natuna, Kepri pada Senin (22/9/2025). ANTARA/Muhamad Nurman..)

Pantau - Suasana di Kompleks Masjid Agung Baitul Izzah, Natuna, pada Senin, 22 September 2025, terasa berbeda dari biasanya. Hari itu menjadi saksi peresmian Sekolah Rakyat Natuna sekaligus dimulainya Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa-siswa dari pelosok daerah.

Gedung Asrama Haji Natuna, yang biasanya hanya aktif saat musim haji, kini dipenuhi oleh anak-anak berseragam, para guru, dan orang tua yang datang dari berbagai penjuru pesisir dan pedalaman Natuna.

Momen ini dianggap sebagai awal kehidupan baru bagi anak-anak yang selama ini hidup dalam keterbatasan dan sering dihadapkan pada pilihan sulit antara sekolah atau memenuhi kebutuhan harian.

Sekolah Rakyat: Solusi Pendidikan Gratis dan Setara untuk Anak Kurang Mampu

Sekolah Rakyat Natuna diinisiasi untuk memutus rantai kemiskinan dengan menyasar anak-anak dari keluarga kurang mampu yang masuk dalam desil satu dan dua berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Dengan hadirnya sekolah ini, anak-anak di perbatasan kini memiliki akses yang setara terhadap pendidikan dari tingkat dasar hingga menengah atas, tanpa dibebani biaya hidup maupun pendidikan.

Karena gedung utama Sekolah Rakyat masih dalam tahap pembangunan, Asrama Haji Natuna sementara disulap menjadi sekolah berasrama.

Asrama telah dimodifikasi menjadi lingkungan belajar dan tempat tinggal lengkap bagi siswa serta tenaga pengajar.

Untuk tahun ajaran 2025, sebanyak 84 siswa telah resmi terdaftar dari total kuota 100 orang.

Beberapa siswa masih dalam proses kedatangan, dan sebagian lainnya mengundurkan diri. Namun, Pemkab Natuna segera melakukan penggantian agar kuota tetap terpenuhi.

Tahun ajaran ini dibuka untuk semua jenjang pendidikan, yaitu:

  • 1 kelas tingkat sekolah dasar
  • 2 kelas tingkat SMP
  • 1 kelas tingkat SMA

Ruang belajar ditempatkan di aula bawah asrama, yang kini telah disulap menjadi empat ruang kelas berpendingin udara, demi kenyamanan dan keamanan siswa.

Fasilitas Setara dan Kehidupan Layak Bagi Siswa Kurang Mampu

Kamar tidur siswa kini telah dilengkapi ranjang bertingkat, pendingin udara (AC), serta toilet dalam kamar, menciptakan lingkungan yang layak dan nyaman — sesuatu yang sebelumnya mungkin tak pernah mereka bayangkan.

Kamar-kamar tersebut awalnya disiapkan untuk jamaah haji, namun kini diperbarui agar sesuai kebutuhan harian para siswa.

Selain fasilitas tempat tinggal dan belajar yang lengkap, seluruh kebutuhan hidup siswa ditanggung oleh pemerintah.

"Sekolah Rakyat Natuna sediakan makanan sehat lima kali sehari," ungkap pihak pengelola dalam pernyataan resminya.

Program ini diharapkan menjadi contoh nyata pemerataan akses pendidikan bagi wilayah perbatasan dan tertinggal, sekaligus menjadi langkah konkret dalam membangun SDM unggul dari wilayah paling luar Indonesia.

Penulis :
Ahmad Yusuf