Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

ABK Kapal Kargo Asal China Hilang di Samudera Hindia, Basarnas Lakukan Pencarian

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

ABK Kapal Kargo Asal China Hilang di Samudera Hindia, Basarnas Lakukan Pencarian
Foto: Tim SAR sebelum pencarian WN China yang dilaporkan jatuh dari kapal di Banda Aceh, Jumat 26/9/2025 (sumber: Kantor SAR Banda Aceh)

Pantau - Tim Basarnas tengah mencari seorang warga negara China yang merupakan anak buah kapal kargo MV CL Diyin He, dilaporkan jatuh ke laut di perairan Samudera Hindia, Aceh.

Pencarian Memasuki Hari Kedua

Kepala Kantor SAR Banda Aceh, Ibnu Harris Al Hussain, menyebutkan korban bernama Duan Tie Lie berusia 50 tahun.

"Pencarian korban sudah memasuki hari kedua. Pencarian korban di Samudera Hindia, sekitar perairan sebelah barat Kepulauan Pulo Aceh, Kecamatan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar," katanya.

Korban merupakan anak buah kapal berbendera Liberia, MV CL Diyin He, dan jatuh ke laut saat kapal berlayar di Samudera Hindia.

Informasi hilangnya korban diterima melalui email pada Rabu, 24 September, sekitar pukul 19.10 WIB.

Berdasarkan laporan tersebut, Kantor SAR Banda Aceh langsung mengirim tim pencarian.

Kendala Cuaca dan Upaya Pencarian

Sebanyak 20 personel Kantor SAR Banda Aceh, tiga personel Pangkalan Angkatan Laut Sabang, empat personel Stasiun Radio Pantai Sabang dan Ulee Lheue, serta lima personel Pos SAR Sabang terlibat dalam operasi pencarian.

"Pencarian melibatkan Kapal SAR KN Kresna yang bergerak dari Pelabuhan Ulee Lheue, Kota Banda Aceh serta perahu RIB dari Pos SAR Sabang serta MV CL Diyin He," ungkap Ibnu Harris Al Hussain.

Namun pencarian hari kedua menghadapi kendala cuaca dengan gelombang tinggi dan angin kencang sehingga kapal SAR KN Kresna sulit menjangkau titik terakhir korban terlihat.

"Cuaca saat pencarian dengan ketinggian gelombang berkisar 2,5 hingga tiga meter dan angin dengan kecepatan 16 knot arah barat daya. Jarak pencarian hingga 68 mil laut dari pantai," tambahnya.

Penulis :
Shila Glorya