
Pantau - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, menegaskan pentingnya statistik sebagai "matanya para pengambil kebijakan" dan "telinganya para pengambil strategi pembangunan", dalam acara Anugerah Hari Statistik Nasional yang digelar di Jakarta pada Jumat, 26 September 2025.
Statistik sebagai Fondasi Perencanaan dan Dampak Kebijakan
Dalam keterangan resminya, Rachmat menyampaikan bahwa Bappenas telah menghasilkan perencanaan yang baik, sebagaimana dipaparkan dalam sidang Komisi XI DPR RI.
Namun ia menegaskan bahwa perencanaan yang baik tidak cukup jika tidak dilaksanakan secara optimal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat penerima kebijakan.
"Perencanaan yang baik harus dilaksanakan dengan baik, dan pelaksanaan yang baik harus dirasakan manfaatnya oleh para penerima," ujarnya.
Ia mencontohkan diskusinya dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, yang menyoroti bahwa pembangunan rumah tidak cukup dihitung dari jumlahnya semata.
Menurut Rachmat, pembangunan harus berdampak pada kehidupan masyarakat, dan perasaan masyarakat terhadap manfaat pembangunan, meski bersifat subjektif, tetap bisa diukur.
"Perasaan tersebut sulit diukur karena sifatnya subjektif, namun bisa diukur melalui metodologi statistik yang terbaik," ungkapnya.
BPS Diminta Ukur Dampak, Bukan Sekadar Data
Karena itu, Bappenas mendorong Badan Pusat Statistik (BPS) untuk tidak hanya mencatat angka dan data, tetapi juga mengukur dampak dari data tersebut terhadap masyarakat.
Rachmat menyatakan bahwa pendekatan statistik yang lebih bermakna akan membawa Indonesia pada cita-cita besar dalam 20 tahun mendatang.
"Jika metode kerja seperti ini dijalankan, maka dalam 20 tahun ke depan cita-cita Indonesia Emas akan terwujud," tegasnya.
Ia menekankan bahwa seluruh proses perencanaan dan pembangunan harus dimulai dari statistik yang benar dan baik, serta berpijak pada asas-asas kemanusiaan.
Di akhir sambutannya, Rachmat menyampaikan harapannya agar BPS menjadi garda terdepan dalam penyediaan data akurat dan berdampak bagi pembangunan nasional.
- Penulis :
- Aditya Yohan