
Pantau - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi memastikan keamanan dan kenyamanan transportasi laut dan darat di Banjarmasin, Kalimantan Selatan melalui serangkaian peninjauan dan uji coba layanan publik, sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga keselamatan transportasi nasional.
"Peninjauan ini menjadi bagian dari menjaga transportasi yang berkeselamatan," ujar Menhub saat melakukan kunjungan kerja di Kalimantan Selatan, Kamis (26/9/2025).
Peninjauan dilakukan di simpul-simpul transportasi utama seperti Terminal Tipe A Gambut Barakat dan Pelabuhan Trisakti, serta uji coba layanan Trans Banjarbakula.
Tinjau Terminal Gambut Barakat dan Cek Langsung Layanan Bus
Di Terminal Tipe A Gambut Barakat, Menhub meninjau langsung kondisi sarana dan prasarana terminal, termasuk melakukan pengecekan terhadap armada bus AKAP, Damri reguler, dan bus perintis.
Terminal ini melayani 19 trayek yang menghubungkan Kalimantan Selatan dengan Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah.
Dengan luas kawasan mencapai 42.000 meter persegi dan bangunan seluas 5.848 meter persegi, terminal ini telah melayani 1.844.169 penumpang dan 187.245 unit kendaraan sepanjang tahun 2024.
Menhub memastikan bahwa kendaraan dalam kondisi baik dan proses ramp check dilakukan secara lengkap oleh masing-masing perusahaan otobus.
Ia berharap tingkat kepatuhan terhadap prosedur keselamatan dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan.
Usai meninjau terminal, Menhub melakukan uji coba perjalanan dari Terminal Gambut Barakat menuju Halte Siring 0 Km menggunakan Trans Banjarbakula.
Trans Banjarbakula Jadi Contoh Transportasi Publik Daerah
Trans Banjarbakula merupakan bagian dari Program Teman Bus yang diinisiasi Kementerian Perhubungan sejak 2022 dan kini dikelola oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui skema buy the service (BTS).
Menhub mengapresiasi dukungan penuh Pemprov Kalsel dalam pengelolaan transportasi publik.
"Ini bisa menjadi percontohan untuk provinsi lainnya di Indonesia," katanya.
Program Teman Bus BTS dinilai menjadi simbol dukungan pemerintah pusat dalam menyediakan layanan transportasi massal yang aman, nyaman, dan terjangkau di Kalimantan Selatan.
Kunjungan ini diharapkan memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan transportasi publik berkelanjutan dan memperluas konektivitas wilayah.
Kunjungan ke Pelabuhan Trisakti, Pintu Utama Perdagangan Kalimantan
Selain meninjau transportasi darat, Menhub juga mengunjungi Pelabuhan Trisakti, pelabuhan terbesar dan tersibuk di Kalimantan.
Pelabuhan ini menjadi pintu keluar-masuk utama barang dan penumpang antar pulau dan antarnegara.
Pelabuhan Trisakti memiliki panjang dermaga 1.160 meter, lapangan penumpukan seluas 12.903 meter persegi, dan gudang dengan luas 10.450 meter persegi.
Peninjauan menyeluruh ini menjadi bagian dari komitmen Kementerian Perhubungan untuk memastikan bahwa seluruh simpul transportasi strategis, baik darat maupun laut, berada dalam kondisi optimal.
Dalam kunjungan tersebut, Menhub didampingi oleh Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Hasnuryadi Sulaiman, Wakil Walikota Banjarmasin Ananda, Dirjen Perhubungan Laut Muhammad Masyhud, Sekretaris Dirjen Perhubungan Darat Ahmad Yani, serta sejumlah pejabat terkait lainnya.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf