Pantau.com - Penyidik Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Bola telah rampung memintai keterangan dari Bendahara Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Berlington Siahaan terkait kasus pengaturan skor. Dalam pemeriksaan itu, puluhan pertanyaan soal prosedural pengeluaran uang atau pendanaan pun dilontarkan.
Baca juga: Bendahara PSSI Penuhi Panggilan Satgas Anti Mafia Bola Terkait Pengusutan Pengaturan Skor
"Soal keluar masuk uang di PSSI. Prosedur pengeluaran uang itu harus ada. Kami mengelola itu. Jika ada permintaan departemen, pasti akan kami keluarkan. Itu yang kami jelaskan," ucap Berlington di Polda Metro Jaya, Senin, 14 Januari 2019.
Selain itu, Berlington yang diperiksa sekitar 9 jam menyebut sekitar 27 pertanyaan di lontarakan oleh penyidik. Bahkan, dalam pemeriksaan yang rampung sekitar pukul 22.00 WIB itu, ia juga mengklarifikasi soal ketidak hadirannya dalam pemanggilan pada Selasa, 8 Januari 2019.
Tak hanya itu, Berlington juga mengatakan bahwa pihaknya menyerahkan sejumlah data yang sebelumnya diminta oleh penyidik. Sayangnya, ia tak menjelaskan secara merinci soal data yang diberikan tersebut.
"Ada data atau permintaan akan kami serahkan, dengan semuanya kami serahkan. Kami juga mengklarifikasi karena pekan lalu saya tidak bisa hadir," papar Berlington.
Lebih lanjut, Berlington juga menegaskan bahwa dirinya tak mengenal sosok Lasmi yang merupakan pelapor dalam kasus pengaturan skor di liga sepak bola Indonesia.
Baca juga: Ini Alasan Satgas Anti Mafia Bola Batal Periksa Bendahara PSSI
"Saya secara pribadi jelaskan tadi tidak kenal dengan Lasmi. Karena seperti teman-teman ketahui, saya di PSSI jarang ke sana ya," ungkapnya.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi
