Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Menteri PUPR Pastikan Program P3-TGAI Meluas, Anggaran Naik Lebih dari 50 Persen

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Menteri PUPR Pastikan Program P3-TGAI Meluas, Anggaran Naik Lebih dari 50 Persen
Foto: Menteri Pekerjaan Umum Doddy Hanggodo berbincang dengan para petani di Desa Nangsri, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu 27/9/2025

Pantau - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dody Hanggodo memastikan program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) akan diperluas ke lebih banyak wilayah di Indonesia.

Program Irigasi Didorong untuk Sejahterakan Petani

Dody menyampaikan bahwa program P3-TGAI akan terus digulirkan ke kecamatan lain yang belum tersentuh karena keterbatasan waktu dan anggaran.

"Ke depan nanti kami akan teruskan di beberapa kecamatan lain yang belum sempat tersentuh oleh program ini karena kan keterbatasan waktu, keterbatasan anggaran," ungkapnya saat meninjau pembangunan infrastruktur sumber daya air di Desa Nangsri, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu.

Ia menegaskan anggaran untuk program tersebut tersedia setiap tahun dan akan mengalami peningkatan signifikan pada tahun depan.

" Kami akan tambahi, kalau tidak salah lebih dari 50 persen lebih tinggi daripada tahun 2025," katanya.

Dody menjelaskan bahwa langkah ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

" Kami dari PU kewajibannya adalah mengalirkan air hingga sawah-sawah yang terjauh. Sawah-sawah yang terjauh itu maksudnya adalah irigasi tersier, sekundernya, primernya harus sempurna, harus bagus, tidak ada lagi kebocoran sana sini, sehingga benar-benar air itu bisa mengalir sampai jauh," ujarnya.

Ia menambahkan, keberlanjutan program ini diharapkan mampu menarik minat generasi muda untuk kembali mengelola lahan pertanian.

"Harapannya para anak muda mulai tertarik untuk mengurusi sawah-sawah yang di pedesaan dan swasembada pangan bisa terlaksana di tengah gejolak politik dunia yang makin tidak karuan seperti ini," katanya.

Proyek di Karanganyar Hampir Rampung

Terkait pembangunan saluran irigasi tersier di Desa Nangsri, target awal sepanjang 670 meter ditambah menjadi 790 meter berkat swadaya masyarakat.

"Ini sudah hampir selesai, sudah 93 persen, jadi sisa sedikit, Insya Allah di bulan Oktober selesai semuanya," jelas Dody.

Selain meninjau pembangunan, ia juga menerima masukan langsung dari petani mengenai berbagai persoalan di lapangan, mulai dari hama hingga pupuk.

"Yang diperlukan tadi kan ada keperluan burung hantu untuk pembasmi hama tikus misalnya. Itu nanti akan kami diskusikan dengan Pak Menteri Pertanian," katanya.

Penulis :
Leon Weldrick