Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

BGN Buka Hotline dan Saluran Pengaduan untuk Awasi Program Makan Bergizi Gratis

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

BGN Buka Hotline dan Saluran Pengaduan untuk Awasi Program Makan Bergizi Gratis
Foto: (Sumber: Kepala Biro Hukum dan Humas BGN Khairul Hidayati (kiri) dalam Forum Konsultasi Publik terkait Rancangan Keputusan Kepala BGN tentang Standar Pelayanan Publik di lingkungan BGN, Jakarta, Selasa (23/9/2025). ANTARA/HO-BGN.)

Pantau - Badan Gizi Nasional (BGN) secara resmi membuka saluran pengaduan (hotline) dan kanal informasi publik terkait pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), guna menjamin transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan program prioritas nasional tersebut.

Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Khairul Hidayati, menyampaikan bahwa layanan hotline ini aktif setiap hari kerja, yakni Senin hingga Jumat pukul 09.00–22.00 WIB.

"Untuk memudahkan, kami menyediakan dua nomor yang bisa dihubungi, yakni 088293800268 (operator 1) dan 088293800376 (operator 2). Setiap laporan akan diverifikasi dan ditindaklanjuti sesuai mekanisme yang berlaku," jelas Hida.

Saluran Terbuka untuk Aduan, Informasi, dan Edukasi

Saluran pengaduan tersebut tidak hanya melayani keluhan masyarakat, tetapi juga berfungsi sebagai pusat informasi teknis terkait program MBG, termasuk distribusi pangan dan standar kualitas gizi yang diterapkan.

"MBG program yang sangat baik hanya butuh penyesuaian," ujar Hida, menegaskan pentingnya partisipasi publik demi penyempurnaan pelaksanaan program.

Program MBG sendiri tidak hanya bertujuan meningkatkan gizi anak Indonesia, tetapi juga mendorong pemberdayaan UMKM lokal sebagai penyedia makanan bergizi di berbagai wilayah.

Akses Digital dan Komitmen Transparansi

Wakil Kepala BGN, Nanik S. Deyang, menyatakan bahwa masyarakat juga bisa menyampaikan laporan melalui laman digital resmi, yaitu BGN.lapor.go.id.

Selain itu, BGN juga membuka kanal komunikasi di media sosial untuk menerima aduan secara langsung dari masyarakat.

"Di media sosial kami terbuka. Jadi, kalau masyarakat ingin DM, kemudian melaporkan melalui media sosial, itu kami langsung respons," ujar Nanik.

Sebagai bentuk komitmen terhadap keterbukaan informasi, BGN juga akan mengadakan sesi jumpa pers secara rutin, yaitu seminggu sekali.

Jumpa pers ini ditujukan untuk memberikan informasi terkini terkait pelaksanaan MBG serta memberi ruang klarifikasi apabila terjadi insiden seperti kasus keracunan makanan.

"BGN tidak akan absen maupun menutup-nutupi insiden apa pun yang terjadi dalam pelaksanaan MBG," tegas Nanik.

Ia menambahkan bahwa lembaganya menjunjung tinggi transparansi dan akuntabilitas sebagai prinsip utama dalam menjalankan program MBG.

Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto.

Menanggapi isu keracunan dalam implementasi MBG di beberapa wilayah, Presiden disebut akan memanggil Kepala BGN untuk melakukan evaluasi dan pembahasan menyeluruh.

Penulis :
Aditya Yohan