
Pantau - Polres Metro Jakarta Pusat berhasil menggagalkan rencana tawuran antarremaja di kawasan Kampung Rawa, Johar Baru, dan mengamankan dua remaja berinisial RM (15) dan RF (14) yang kedapatan membawa senjata tajam jenis celurit.
Kronologi Penangkapan
Penangkapan berawal dari patroli Cipta Kondisi Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Johar Baru di kawasan rawan tawuran pada malam hari.
Saat melintasi Gang T, Jalan Kampung Rawa Sawah, polisi mencurigai sekelompok remaja yang sedang berkumpul.
Melihat kedatangan polisi, sebagian remaja langsung melarikan diri, namun dua orang berhasil diamankan.
Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan dua bilah celurit.
Satu celurit disembunyikan di bawah sepeda motor, sementara satu lainnya ditemukan di dalam got dalam kondisi terbungkus tas merah.
Kapolsek Johar Baru, Kompol Saiful Anwar menjelaskan, "Aksi tawuran sudah dirancang sebelumnya melalui komunikasi di media sosial Instagram."
Kedua remaja tersebut mengakui celurit itu milik mereka dan memang akan digunakan untuk tawuran.
Proses Hukum dan Imbauan Polisi
RM dan RF kini dibawa ke Polsek Johar Baru untuk menjalani pemeriksaan.
Keduanya dijerat dengan Pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata tajam tanpa hak, dengan ancaman pidana maksimal 10 tahun penjara.
"Meskipun keduanya masih berstatus sebagai anak di bawah umur, proses hukum tetap berjalan sesuai dengan sistem peradilan anak, dengan tetap mengedepankan perlindungan hak dan pendekatan pemulihan selama penyidikan," ujar Kompol Saiful Anwar.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro menegaskan komitmen kepolisian dalam memberantas aksi kekerasan jalanan.
"Setiap anak sejatinya berhak atas masa depan yang cerah, bukan dipertaruhkan dalam aksi kekerasan di jalanan," katanya.
Ia menambahkan bahwa kehadiran polisi tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga pelindung generasi muda.
"Kami mengimbau para orangtua agar lebih peduli terhadap aktivitas anak-anaknya, terutama saat malam hari, agar tidak terseret pergaulan yang salah," kata dia.
- Penulis :
- Shila Glorya