Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Bappenas Pastikan Akses Pendidikan Berkualitas bagi Anak Indonesia dalam Visi Indonesia Emas 2045

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Bappenas Pastikan Akses Pendidikan Berkualitas bagi Anak Indonesia dalam Visi Indonesia Emas 2045
Foto: Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Wakil Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Febrian Alphyanto Ruddyard di hadapan para peserta Pendidikan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), di Jakarta, Selasa 23/9/2025 (sumber: Bappenas)

Pantau - Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Wakil Kepala Bappenas, Febrian Alphyanto Ruddyard, menegaskan komitmen Bappenas dalam memastikan setiap anak Indonesia mendapatkan akses pendidikan berkualitas sebagai bagian dari strategi mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Transformasi Pendidikan untuk SDM Unggul

Febrian menyampaikan hal tersebut di hadapan peserta Pendidikan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) di Jakarta, Selasa, 23 September 2025.

"Bappenas memastikan bahwa setiap anak Indonesia memiliki akses pendidikan berkualitas dan berakhlak demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045," ujarnya dalam keterangan resmi.

Ia menjelaskan bahwa Bappenas berperan sebagai dirigen sekaligus pusat penguatan proses bisnis perencanaan pembangunan nasional, dengan mandat dalam perencanaan, pengendalian implementasi, dan evaluasi Proyek Strategis Nasional (PSN).

Menurut Febrian, transformasi pendidikan dilakukan melalui revitalisasi sekolah, digitalisasi, pengembangan sekolah unggul, hingga sekolah rakyat.

Bappenas juga mengawal Transformasi Sistem Pendidikan Nasional yang menjadi salah satu game changer utama dalam peningkatan sumber daya manusia unggul sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025–2045.

"Tiga langkah besar yang kami dorong untuk transformasi SDM unggul Indonesia adalah percepatan wajib belajar 13 tahun, peningkatan pendidikan tinggi dengan lulusan STEM berkualitas, serta restrukturisasi kewenangan pengelolaan guru," ungkapnya.

"Seluruh rangkaian ini merupakan bagian dari strategi besar untuk menghasilkan generasi yang berkarakter, kompetitif, dan siap menghadapi tantangan masa depan," tambahnya.

Struktur Baru Bappenas di Bawah Presiden

Febrian menegaskan bahwa fokus utama Bappenas mencakup sinergi pusat-daerah, inovasi pembiayaan pembangunan, pengendalian PSN, serta manajemen risiko berbasis data akurat.

Ia menekankan pentingnya dukungan dan kerja sama dari seluruh pihak agar perencanaan pembangunan berbasis bukti dan data dapat tercapai.

Selain itu, Febrian mengungkapkan bahwa Bappenas kini hadir dengan struktur organisasi baru berdasarkan Peraturan Menteri Nomor 2 Tahun 2025.

"Dengan struktur yang baru ini, kita tidak lagi berada di bawah Kementerian Koordinator Perekonomian, melainkan langsung berada di bawah Presiden, bersama dengan Kementerian PAN-RB dan Kementerian Sekretariat Negara, sehingga perencanaan, penganggaran, dan peningkatan talenta SDM berada tepat satu level di bawah Presiden," ujarnya.

Penulis :
Arian Mesa