
Pantau - Sejumlah berita bertema humaniora yang mencuat pada Senin, 29 September 2025, masih menjadi perhatian publik hingga Selasa, 30 September 2025, mulai dari pencegahan pinjaman online dan judi daring, hingga jaminan keamanan program makan bergizi gratis.
Topik-topik utama yang menarik perhatian publik antara lain inisiatif pinjaman lunak berbasis masjid, peresmian kampung internet oleh pemerintah, lonjakan suhu udara, temuan kasus TBC, serta standar keamanan makanan dalam program MBG.
Program Pinjaman Lunak dan Kampung Internet
Kementerian Agama (Kemenag) bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menggagas program Baznas Microfinance Masjid (BMM) – Masjid Berdaya Berdampak (MADADA) untuk mencegah masyarakat terjebak praktik pinjaman online (pinjol) dan judi online.
"Program ini bertujuan membangun sistem pendanaan komunitas melalui masjid sebagai pusat ekonomi umat," ungkap perwakilan Kemenag dalam keterangan tertulis.
Program tersebut menyediakan pinjaman lunak berbasis zakat, infak, dan sedekah untuk mendukung kebutuhan finansial masyarakat tanpa bunga dan risiko utang yang mencekik.
Di bidang teknologi dan informasi, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, meresmikan Kampung Internet di Desa Kramat Gajah, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Program ini merupakan bagian dari Bantuan Pemerintah Akses Internet Fixed Broadband 2025, yang ditujukan untuk memperluas akses digital di wilayah pedesaan.
Suhu Panas, Kasus TBC, dan Keamanan Program MBG
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap bahwa suhu maksimum di beberapa wilayah Indonesia mencapai antara 35 hingga 37 derajat Celsius selama periode 22–29 September 2025.
Kondisi tersebut disebabkan oleh minimnya tutupan awan serta pengaruh dinamika atmosfer menjelang musim hujan.
Di sektor kesehatan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan bahwa per 27 September 2025 telah ditemukan 600.698 kasus tuberkulosis (TBC) di Indonesia.
Jumlah ini setara dengan 55 persen dari target nasional tahun 2025, yaitu 1.090.000 kasus.
"Secara ideal, jumlah kasus yang ditemukan seharusnya mencapai 70 persen hingga akhir September," terang juru bicara Kemenkes.
Sementara itu, untuk memastikan keamanan konsumsi makanan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG), pemerintah mewajibkan kepemilikan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) bagi setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
"SLHS adalah standar mutlak agar MBG benar-benar aman dan layak dikonsumsi masyarakat," tegas Anggota Komisi IX DPR RI, Edy Wuryanto.
- Penulis :
- Aditya Yohan