Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Khofifah Pastikan Seluruh Biaya Pengobatan Korban Runtuhnya Musala Ponpes Al Khoziny Ditanggung Pemerintah

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Khofifah Pastikan Seluruh Biaya Pengobatan Korban Runtuhnya Musala Ponpes Al Khoziny Ditanggung Pemerintah
Foto: (Sumber: Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (tengah berdiri) saat menemui keluarga korban runtuhnya bangunan musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Selasa (30/9/2025) dini hari. ANTARA/Fahmi Alfian)

Pantau - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menegaskan bahwa seluruh biaya layanan kesehatan bagi para santri korban runtuhnya musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Sidoarjo akan sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah.

"Seluruh biaya jika itu dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) akan ditanggung Pemkab Sidoarjo, sementara untuk biaya layanan kesehatan lain termasuk rumah sakit swasta ditanggung oleh Pemprov Jatim," ujar Khofifah saat mengunjungi lokasi kejadian pada Selasa dini hari.

Ia menyampaikan bahwa pemerintah tidak ingin keluarga korban terbebani oleh biaya pengobatan, dan menegaskan bahwa pendampingan akan terus diberikan hingga seluruh penanganan selesai.

Tiga RS Rujukan dan Evakuasi dengan Pendekatan Hati-Hati

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur telah melakukan koordinasi dengan seluruh rumah sakit rujukan untuk memastikan biaya pengobatan tertangani secara menyeluruh.

Tiga rumah sakit yang ditunjuk sebagai rujukan utama adalah:

  • RSUD Sidoarjo
  • RS Islam Siti Hajar
  • RS Delta Surya Sidoarjo

Khofifah juga memastikan bahwa proses evakuasi akan terus berjalan tanpa henti hingga semua korban ditemukan.

"Saya sudah sampaikan ke keluarga korban bahwa proses evakuasi tidak akan berhenti," tegasnya.

Meskipun dua unit ekskavator telah dikerahkan ke lokasi, alat berat tersebut belum dapat dioperasikan karena dikhawatirkan dapat menyebabkan puing-puing runtuh kembali dan membahayakan korban yang masih tertimbun.

"Ekskavator tetap siap siaga, hanya saja tidak dapat dikerahkan karena ditakutkan puing-puing ambruk lagi dan menimpa korban," tambah Khofifah.

Tim Gabungan Diterjunkan, Masyarakat Diajak Berdoa

Seluruh proses penyelamatan dan evakuasi dilakukan oleh tim gabungan yang berkompeten, termasuk:

  • Badan SAR Nasional (Basarnas)
  • Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
  • Tentara Nasional Indonesia (TNI)
  • Kepolisian Republik Indonesia (Polri)

Khofifah juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan para korban agar proses evakuasi berjalan lancar dan semua korban dapat diselamatkan.

"Semoga segala upaya ini dimudahkan dan seluruh korban segera ditemukan dalam kondisi selamat," pungkasnya.

Penulis :
Ahmad Yusuf
Editor :
Ahmad Yusuf