Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Gempa Sumenep Sebabkan 4 Kereta Daop Jember Berhenti Mendadak, Jalur Kini Kembali Aman

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Gempa Sumenep Sebabkan 4 Kereta Daop Jember Berhenti Mendadak, Jalur Kini Kembali Aman
Foto: (Sumber: Petugas melakukan pemeriksaan jembatan di petak jalan Singojuruh-Rogojampi , Kabupaten Banyuwangi pada Rabu (1/10) dini hari sesaat setelah terjadi gempa bumi pada Selasa (30/9/2025) pukul 23.49 WIB. ANTARA/HO-Humas KAI Jember)

Pantau - Perjalanan empat kereta api (KA) di wilayah Daerah Operasi (Daop) 9 Jember sempat terhenti akibat gempa bumi bermagnitudo 6,5 yang mengguncang Jawa Timur pada Selasa, 30 September 2025, pukul 23.49 WIB.

Langkah Pengamanan Dilakukan Setelah Guncangan

Pusat gempa berada 50 kilometer tenggara Sumenep dan guncangannya terasa hingga ke lintas jalur kereta api Daop 9 Jember dari Pasuruan hingga Banyuwangi.

"PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 9 Jember kembali melakukan langkah pengamanan terhadap perjalanan kereta api menyusul adanya gempa bumi", ungkap perwakilan KAI Daop 9.

Sebagai respons cepat terhadap potensi gangguan, KAI menerapkan prosedur Berhenti Luar Biasa (BLB) terhadap seluruh perjalanan KA yang melintas di wilayah terdampak.

"Hal itu dilakukan untuk memastikan kondisi jalur, jembatan, terowongan, dan fasilitas operasi lainnya tetap dalam keadaan aman sebelum perjalanan dilanjutkan", lanjutnya.

Empat Kereta Alami Berhenti Luar Biasa

Empat kereta yang terdampak dan harus berhenti sementara di lokasi aman adalah sebagai berikut:

KA 293 Tawangalun relasi Malang – Ketapang, berhenti di KM 9+1 petak jalan Banyuwangi Kota – Argopuro.

KA 210 Mutiara Timur relasi Ketapang – Surabaya Pasarturi, berhenti di KM 23+6 petak jalan Mrawan – Garahan.

KA 240F Ijen Ekspres relasi Ketapang – Malang, berhenti di KM 117+5 petak jalan Malasan – Leces.

KA 147 Blambangan Ekspres relasi Pasarsenen – Ketapang, berhenti di KM 49+5 petak jalan Bangil – Pasuruan.

Tim petugas prasarana dari Unit Jalan dan Jembatan (JJ) langsung melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap jalur dan struktur pendukung.

Pada Rabu, 1 Oktober 2025 pukul 00.35 WIB, seluruh lintas dinyatakan aman dan perjalanan kereta api kembali dilanjutkan.

Keterlambatan Terjadi, Jalur Kini Normal

Berhentinya perjalanan kereta mengakibatkan keterlambatan pada sejumlah KA:

  • KA Tawangalun terlambat 17 menit.
  • KA Mutiara Timur terlambat 43 menit.
  • KA Ijen Ekspres terlambat 45 menit.
  • KA Blambangan Ekspres terlambat 17 menit.

KAI Daop 9 Jember memastikan bahwa kondisi jalur sudah normal dan siap kembali digunakan untuk operasional KA dengan standar keselamatan yang telah diverifikasi.

Penulis :
Ahmad Yusuf