Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Baznas dan Yayasan Al-Kamil Gelar ToT Al-Quran Isyarat untuk Perkuat Pendidikan Agama Inklusif

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Baznas dan Yayasan Al-Kamil Gelar ToT Al-Quran Isyarat untuk Perkuat Pendidikan Agama Inklusif
Foto: (Sumber: Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI bekerja sama dengan Yayasan Al Kamil melaksanakan kegiatan pengimbasan training of trainers (ToT) Al-Quran isyarat bagi penyandang disabilitas sensorik rungu wicara di Pusat Pengembangan dan Pelatihan SDM Kementerian Agama RI, Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (2/10/2025). ANTARA/HO-Baznas RI.)

Pantau - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI bekerja sama dengan Yayasan Al-Kamil menggelar Training of Trainers (ToT) Al-Quran isyarat bagi penyandang disabilitas sensorik rungu wicara sebagai upaya memperkuat pendidikan agama yang inklusif dan merata.

Kegiatan ini berlangsung pada 1–2 Oktober 2025 di Pusat Pengembangan dan Pelatihan SDM Kementerian Agama RI, Ciputat, Tangerang Selatan.

Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, menyampaikan pentingnya akses setara bagi penyandang disabilitas dalam mempelajari agama.

"Melalui kegiatan ini, Baznas ingin menekankan pentingnya pendidikan inklusif dan hak yang sama dalam belajar agama juga dirasakan oleh teman disabilitas sensorik rungu wicara," ungkapnya.

Pelatihan Libatkan Alumni dan Metode Khusus

Pelatihan ini difasilitasi oleh tenaga berpengalaman, termasuk para alumni ToT Al-Quran isyarat sebelumnya.

Berbeda dari pengajaran Al-Quran konvensional, pelatihan ini dilengkapi dengan materi pembelajaran Al-Quran dalam bahasa isyarat, pemahaman dasar tentang disabilitas rungu, serta praktik micro teaching menggunakan metode kitabah (menulis) dan tilawah (membaca).

Saidah menekankan keberlanjutan program terlihat dari keterlibatan alumni sebagai fasilitator.

"Kehadiran alumni sebagai fasilitator menjadi bukti nyata keberlanjutan program pengimbasan," katanya.

Ia berharap kegiatan ini melahirkan lebih banyak pengajar Al-Quran isyarat dari kalangan penyandang disabilitas sendiri.

"Karena itu, Baznas RI bersama Yayasan Al-Kamil mendorong lahirnya agen-agen pengimbasan di berbagai daerah agar semakin banyak penyandang disabilitas rungu dapat merasakan cahaya Al-Quran dan memperkuat ekosistem dakwah inklusif di Indonesia," jelasnya.

Harapan untuk Perluasan Program

Ketua panitia sekaligus pengurus Yayasan Al-Kamil, Ida Zulfiya, menyampaikan apresiasi atas dukungan Baznas RI terhadap penyelenggaraan kegiatan ini.

"Kami berharap kerjasama ini berlanjut agar semakin banyak masyarakat yang peduli dan ikut mensosialisasikan Al-Quran berbahasa isyarat," ujar Ida.

ToT Al-Quran isyarat ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam membangun sistem pendidikan agama yang inklusif dan menyeluruh bagi seluruh lapisan masyarakat.

Penulis :
Aditya Yohan