Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Gubernur Sultra Serahkan Sertifikat Tanah Sekolah Unggul Garuda ke Kemendiktisaintek

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Gubernur Sultra Serahkan Sertifikat Tanah Sekolah Unggul Garuda ke Kemendiktisaintek
Foto: Gubernur Sultra Andi Sumangerukka (kiri) saat menyerahkan sertifikat tanah lokasi pembangunan Sekolah Unggul Garuda kepada Sekjen Kemendiktisaintek Togar M. Simatupang (sumber: ANTARA/La Ode Muh Deden Saputra)

Pantau - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi menyerahkan sertifikat tanah Sekolah Unggul Garuda yang berlokasi di Desa Lebo Jaya, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan kepada Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) Republik Indonesia.

Penyerahan Sertifikat Tanah

Gubernur Sultra Andi Sumangerukka menjelaskan penyerahan sertifikat tanah ini sebagai bentuk dukungan penuh pemerintah daerah terhadap pembangunan sekolah unggulan di wilayahnya.

"Ini bentuk kesungguhan kita. Sertifikat kita selesaikan hanya dalam satu hari. Dengan adanya SMA Unggulan Garuda, kami ingin memacu semangat belajar siswa di Sultra," ungkapnya.

Ia menegaskan Pemprov Sultra menyambut baik penunjukan daerahnya sebagai salah satu lokasi pembangunan Sekolah Unggul Garuda.

Pemerintah daerah juga menyiapkan jenjang pendidikan dasar dan menengah unggulan agar siswa lokal mampu bersaing ketika seleksi penerimaan siswa dilakukan secara nasional.

" Kami akan memperkuat SD dan SMP unggulan. Nantinya, ketika seleksi nasional dilakukan, anak-anak Sultra punya kesempatan besar. Tenaga pengajar juga akan didatangkan dari berbagai daerah, bahkan suatu saat bisa saja berasal dari putra-putri Sulawesi Tenggara," ujarnya.

Pembangunan Sekolah Unggul Garuda

Sekretaris Jenderal Kemendiktisaintek RI Togar H. Simatupang menyampaikan Sultra menjadi salah satu dari empat lokasi pembangunan Sekolah Unggul Garuda pertama di Indonesia.

Tiga lokasi lainnya yakni Kota Soe (Nusa Tenggara Timur), Kabupaten Belitung Timur (Bangka Belitung), dan Kalimantan Utara.

"Pembangunan sekolah ditargetkan selesai pada Juli 2026," jelasnya.

Penerimaan siswa pertama dijadwalkan berlangsung pada tahun 2026.

Fasilitas sekolah akan mencakup ruang kelas, ruang guru, fasilitas penunjang, serta pengembangan kurikulum.

"Kami juga menyiapkan jejaring dan kerja sama dengan SMP-SMP yang ada di Sultra," imbuhnya.

Penulis :
Arian Mesa