Pantau - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyatakan pembangunan tempat relokasi pedagang Pasar Barito di Lenteng Agung sudah hampir selesai dengan progres mencapai 95 hingga 96 persen.
Relokasi Pasar Barito Hampir Tuntas
Pramono menyebut pekerjaan fisik segera dirampungkan sehingga pedagang bisa segera dipindahkan ke lokasi baru.
" Sekarang ini, finalisasi untuk di Lenteng Agung. Dan di Lenteng Agung sudah hampir selesai, sudah 95-96 persen," kata Pramono di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Jumat.
Ia menambahkan, seluruh pedagang telah menyetujui relokasi tersebut sejak awal.
" Saya sudah minta, kalau memang sudah selesai, ya, segera dipindahkan. Dan mereka pada waktu itu sebenarnya semuanya sudah menyetujui untuk pindah," ucap Pramono.
Menurutnya, lokasi baru di Lenteng Agung lebih strategis karena akses transportasi lebih mudah, termasuk kedekatan dengan stasiun kereta, sehingga memudahkan mobilitas pedagang dan pembeli.
Salah satu syarat penting yang ditegaskan pemerintah adalah kewajiban pedagang menunjukkan identitas resmi.
" Siapa pun yang akan menempati itu harus menggunakan KTP," jelas Pramono.
Sentra Fauna Jadi Pusat Baru Pedagang dan UMKM
Tempat relokasi ini diberi nama Sentra Fauna dan Kuliner Jakarta yang berdiri di atas lahan seluas 7.500 meter persegi.
Dari total lahan tersebut, sekitar 2.000 meter persegi diperuntukkan bagi pedagang dari Lokasi Sementara (Loksem) JS 25, JS 26, JS 30, dan JS 96.
Kios di Sentra Fauna terbagi dalam beberapa zona.
Zona A terdiri dari 22 kios kuliner, zona C dan D terdiri dari 74 kios pedagang burung dan pakan hewan, sedangkan zona E memiliki 29 kios parsel dan kuliner.
Zona B yang diperuntukkan sebagai amphitheater masih dalam tahap rencana pembangunan.
Selain kios, Sentra Fauna dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang, seperti area parkir, ruang edukasi, ruang pertunjukan seni budaya, dan sarana pendukung lainnya.
Pemerintah menargetkan kawasan ini menjadi pusat usaha higienis, ramah lingkungan, dan nyaman sekaligus ruang edukasi fauna serta pengembangan UMKM modern.
- Penulis :
- Shila Glorya
