
Pantau - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menegaskan rekayasa lalu lintas saat perayaan HUT ke-80 TNI di Silang Monas, Jakarta Pusat, pada Minggu (5/10) akan dilakukan secara situasional.
Rekayasa Lalu Lintas Tergantung Kondisi
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Komarudin mengatakan, rekayasa arus lalu lintas menyesuaikan kondisi di lapangan.
"Rencana rekayasa arus lalu lintas sifatnya situasional, mengingat pada hari Minggu nanti diperkirakan akan menghadirkan jumlah masyarakat yang cukup besar, dengan keterlibatan pasukan yang juga cukup banyak," ungkapnya.
Ia mengimbau masyarakat yang hendak beraktivitas menuju kawasan Monas agar merencanakan perjalanan sejak awal.
"Tentu kita akan melihat volume kendaraan, mengingat juga nanti hari Minggu direncanakan Car Free Day juga akan tetap berjalan sesuai dengan petunjuk ataupun arahan terakhir," ujarnya.
Polisi akan memantau peningkatan volume kendaraan di ruas jalan sekitar Monas seperti Merdeka Barat, Merdeka Timur, Merdeka Utara, dan Merdeka Selatan yang dijadikan titik drop off, penjemputan, serta akses dari Harmoni, Lapangan Banteng, dan Tugu Tani.
Sementara itu, Jalan Sudirman-Thamrin tetap digunakan untuk aktivitas Car Free Day.
"Ruas-ruas jalan inilah yang diprediksi dimungkinkan akan terjadi kepadatan ataupun peningkatan volume. Oleh karena itu, masyarakat silahkan bisa mempertimbangkan untuk penggunaan akses ataupun ruas jalan tersebut," imbau Komarudin.
Area Parkir dan Kesiapan Perayaan
Pengendara yang membawa kendaraan pribadi diingatkan tidak parkir sembarangan di sepanjang jalan Merdeka Barat, Merdeka Timur, Merdeka Utara, Merdeka Selatan, serta kawasan Banteng Barat, Banteng Timur, Banteng Utara, dan Banteng Selatan.
" Kami telah berkoordinasi, untuk kantong parkir yang disiapkan, ada beberapa titik di sana, di antaranya bisa berparkir di perkantoran yang ada di sepanjang Merdeka Selatan, Danareksa, kemudian juga beberapa kantong-kantong lainnya, kemudian juga IRTI, kemudian ada juga stasiun Gambir dan beberapa titik lainnya yang memang sudah kita rekomendasikan dan koordinasi itu bisa dijadikan kantong parkir," terang Komarudin.
Perayaan HUT ke-80 TNI akan menghadirkan 1.047 alutsista dari matra darat, laut, dan udara.
Sebanyak 133.480 personel TNI, terdiri dari prajurit dan masyarakat sipil, dikerahkan untuk berbagai peran seperti peserta upacara, simulasi tempur, pasukan penerjun, pilot pesawat tempur dan angkut, defile, hingga pasukan pengamanan.
- Penulis :
- Shila Glorya
- Editor :
- Shila Glorya