Pantau - Perumda PAM Jaya membagikan sebanyak 2.000 paket sembako secara gratis kepada warga Kampung Muka, Kelurahan Ancol, Jakarta Utara, pada Sabtu, 4 Oktober 2025, sebagai bagian dari upaya mendukung pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, yang hadir dalam kegiatan tersebut, menegaskan bahwa kehadiran pemerintah dan BUMD bukan hanya melalui pembangunan infrastruktur, tetapi juga melalui aksi nyata yang langsung dirasakan manfaatnya oleh warga.
"Hari ini diberikan kesempatan 2.000 paket sembako gratis. Hari ini gaji Pak Wakil Gubernur terpakai untuk tebus murah", ungkap Rano dalam sambutannya.
Dari Bazar Murah Menjadi Bantuan Gratis
Kegiatan tersebut awalnya merupakan bazar bertajuk “Tebus Murah Pangan”, di mana warga dapat membeli sembako berisi 5 kilogram beras, 1 liter minyak goreng, dan 1 kilogram gula pasir dengan harga hanya Rp50 ribu per paket.
Namun, pada hari pelaksanaan, seluruh 2.000 paket sembako tersebut diberikan secara cuma-cuma kepada masyarakat.
Rano menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan nyata dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, khususnya melalui BUMD PAM Jaya, dalam menjawab kebutuhan dasar warga.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya meningkatkan kualitas pelayanan air minum di Jakarta.
Target 100 Persen Akses Air Bersih dan Solusi untuk Kampung Muka
Salah satu fokus utama PAM Jaya adalah mendorong tercapainya target 100 persen cakupan layanan air minum perpipaan di Jakarta pada tahun 2029.
Rano menyoroti bahwa masih banyak warga di Kampung Muka yang belum menikmati akses air bersih perpipaan dan masih mengandalkan pasokan air dari pedagang pikul dengan harga tinggi.
"Yang saya tahu di wilayah sini untuk air kebanyakan membeli (dari pedagang pikul), (harganya) cukup mahal", ia mengungkapkan.
Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, membenarkan kondisi tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya tengah menyiapkan sambungan air perpipaan baru bagi 1.000 kepala keluarga di Kampung Muka.
Pemasangan sambungan baru itu ditargetkan selesai pada akhir Januari 2026.
Arief juga menjelaskan bahwa tekanan air di wilayah tersebut sebelumnya tidak optimal, namun kini telah dilakukan perbaikan sehingga tekanan air mencapai dua bar.
PAM Jaya juga menambahkan booster untuk memperkuat distribusi air dan memastikan warga Kampung Muka tidak lagi kesulitan mengakses air bersih.
- Penulis :
- Aditya Yohan
