Pantau - Wali Kota Makassar sekaligus mantan CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, berharap manajemen PSM dapat membangun komunikasi yang baik dengan pelatih asal Portugal, Bernardo Tavares, setelah pelatih tersebut resmi mundur dari jabatannya.
Pentingnya Komunikasi dan Profesionalisme
Munafri menegaskan bahwa komunikasi yang baik sangat penting agar situasi dapat diselesaikan secara profesional dan terbuka.
"Saya berharap manajemen dan Tavares bisa berkomunikasi dengan baik, karena ini penting untuk menjaga nama baik klub dan pelatih," ujarnya seusai menghadiri Diskusi Bulanan IMMIM yang dirangkaikan dengan pelantikan pengurus Lembaga Dakwah IMMIM serta penandatanganan MoU kerja sama di Makassar.
Ia mengungkapkan harapannya agar Tavares bisa tetap menangani PSM, namun jika hal itu tidak memungkinkan, maka keputusan tersebut harus diterima dengan lapang dada.
Menurut Munafri, kenyataannya Tavares memang sudah meninggalkan tim sejak awal kompetisi Super League Indonesia dimulai.
Meski demikian, ia menilai masih ada peluang bagi manajemen PSM untuk kembali menjalin komunikasi dengan Tavares guna membahas potensi kerja sama ulang, termasuk penyelesaian hak-hak yang masih terkait.
PSM Didorong Segera Ambil Langkah Strategis
Munafri menambahkan bahwa jika komunikasi tidak menghasilkan kesepakatan, manajemen PSM perlu segera mencari pelatih pengganti agar tim tetap solid dan performa di lapangan tidak terganggu.
"Yang terpenting sekarang adalah menjaga kesinambungan dan stabilitas tim, karena perjalanan PSM di kompetisi ini masih panjang," tegasnya.
Sebelumnya, Bernardo Tavares mengumumkan kepergiannya dari PSM Makassar melalui akun X-nya pada Rabu.
Dalam unggahannya, ia menyampaikan terima kasih kepada klub dan mengungkapkan bahwa keputusan tersebut diambil dengan perasaan sedih yang mendalam.
Tavares menjelaskan bahwa alasan utama dirinya meninggalkan PSM adalah karena masalah pembayaran gaji yang sudah berlangsung selama tiga setengah tahun.
"Kondisi ini sudah tidak dapat saya pertahankan lagi," tulis Tavares dalam unggahannya.
Dengan mundurnya Tavares, PSM Makassar kini dihadapkan pada tantangan besar untuk menjaga konsistensi performa di tengah kompetisi yang baru memasuki awal musim.
- Penulis :
- Aditya Yohan
