Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Dinsos Jatim Berikan Trauma Healing bagi Keluarga Korban Ambruknya Mushalla Ponpes Al Khoziny

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Dinsos Jatim Berikan Trauma Healing bagi Keluarga Korban Ambruknya Mushalla Ponpes Al Khoziny
Foto: (Sumber: Dinsos Jatim saat memberikan trauma healing kepada keluarga korban ambruknya mushalla Ponpes Al Khoziny, Sabtu (4/10/2025). ANTARA/Willi Irawan)

Pantau - Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jawa Timur memberikan layanan trauma healing kepada tiga keluarga korban ambruknya mushalla Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur.

Pendampingan Psikologis untuk Keluarga Korban

Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Restu Novi Widiani, menyampaikan bahwa pihaknya mendatangi langsung keluarga korban setelah melihat adanya tanda-tanda ketidakstabilan emosi dan kebutuhan dukungan psikologis.

Restu menjelaskan bahwa intuisi dan kepekaan petugas menjadi dasar dalam menentukan siapa yang perlu didampingi.

Dinsos mendatangi keluarga korban yang terlihat tidak fokus atau terlalu bersandar pada anggota keluarga lain, kemudian menyapa dan memberikan refleksi ringan.

Menurut Restu, tiga keluarga yang mendapatkan layanan trauma healing tidak menunjukkan gejala ekstrem.

Pendampingan dilakukan hanya berupa motivasi dan penguatan psikologis tanpa memerlukan pemberian obat-obatan maupun rujukan ke rumah sakit jiwa.

Restu menyampaikan bahwa ketiga keluarga tersebut sudah dapat menerima musibah dengan ikhlas, namun kemungkinan masih memerlukan pendampingan lanjutan setelah berhadapan langsung dengan jenazah anggota keluarganya.

Kolaborasi Pekerja Sosial dan Psikolog Klinis

Pelaksanaan trauma healing melibatkan pekerja sosial, relawan dari Jatim Social Care, serta tenaga psikolog klinis dari Rumah Sakit Menur.

Dinsos Jatim juga bekerja sama dengan komunitas terapis untuk membantu menurunkan tingkat stres keluarga korban.

Selain memberikan dukungan psikologis, tim Dinsos memastikan kebutuhan dasar keluarga korban tetap terpenuhi selama masa pemulihan.

Restu menekankan pentingnya asupan makanan dan minuman hangat untuk menjaga kondisi fisik keluarga korban yang sedang berduka.

Ia menambahkan bahwa beberapa anggota keluarga korban bahkan tidak bisa makan nasi karena terlalu sedih.

Dinsos Jatim berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan hingga kondisi psikologis keluarga korban benar-benar pulih.

Penulis :
Ahmad Yusuf
Editor :
Tria Dianti