Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Wamen PPPA Veronica Tan Tekankan Kolaborasi Multipihak untuk Pemberdayaan Penyandang Disabilitas

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Wamen PPPA Veronica Tan Tekankan Kolaborasi Multipihak untuk Pemberdayaan Penyandang Disabilitas
Foto: (Sumber: Wamen PPPA Veronica Tan (ketiga kanan) dan Ketua Umum Seruni Kabinet Merah Putih Tri Tito Karnavian (keempat kanan) saat membuka Special Kids Expo (SPEKIX) 2025, di Jakarta, Sabtu (4/10/2025). ANTARA/Anita Permata Dewi)

Pantau - Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas kementerian dan sektor dalam mengarahkan serta memberdayakan penyandang disabilitas di Indonesia.

“Bagaimana mensinergikan antara tiga kementerian. Di dalam klinik itu izinnya ada di (Kementerian) Kesehatan. Ketika (menyangkut) pendidikan, izinnya ada di (Kementerian) Pendidikan. Ketika masuk ke dalam kebutuhan pelindungan, ada di kementerian kami (KemenPPPA) dan juga ada di (Kementerian) Sosial,” ujar Veronica Tan saat membuka Special Kids Expo (SPEKIX) 2025 di Jakarta, Sabtu.

Pemerintah dan Swasta Didorong Sediakan Kesempatan Kerja

Veronica menjelaskan bahwa pemerintah telah menyediakan lapangan kerja bagi penyandang disabilitas, meski porsinya masih tergolong kecil.
“Di kementerian juga ada 2 persen untuk memberikan wadah kepada para penyandang disabilitas yang sudah tentu punya kompetensi,” ujarnya.

Ia juga menyoroti pentingnya keterlibatan sektor swasta dalam memperluas peluang kerja bagi kelompok disabilitas. Namun, menurutnya, pelaku usaha sering mengalami kesulitan menemukan sumber daya manusia disabilitas yang telah terlatih dan siap kerja.

“Ketika kami mengumpulkan perusahaan-perusahaan, bagaimana bisa mengakomodasi para pekerja penyandang disabilitas, mereka selalu mengatakan, kita mau membuka peluang, tetapi di mana orangnya, di mana anak-anak atau yang memang sudah berkompetensi. Ada di mana?” kata Veronica.

SPEKIX 2025 Jadi Wadah Inklusi dan Edukasi

Special Kids Expo (SPEKIX) 2025 diselenggarakan di Jakarta International Convention Center (JICC) dengan mengusung tema One Community in Harmony.

Pameran ini diharapkan menjadi wadah pembelajaran dan aksi nyata bagi keluarga anak berkebutuhan khusus, pemerintah, sektor swasta, serta masyarakat dalam menciptakan ruang inklusi yang adil dan berkesinambungan.

Penulis :
Ahmad Yusuf