
Pantau - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengingatkan seluruh prajurit untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap provokasi dan penyalahgunaan media sosial, karena dapat mengancam soliditas internal dan merusak kemanunggalan TNI dengan rakyat serta sinergitas antar-lembaga negara.
Jangan Mudah Terprovokasi, Jaga Integritas Prajurit
Pernyataan tersebut disampaikan dalam amanat Panglima TNI yang dibacakan oleh Wakil Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AD (Wadan Kodiklatad) Mayor Jenderal TNI Izak Pangemanan saat upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 TNI di Markas Kodam III/Siliwangi, Bandung, Minggu, 5 Oktober 2025.
"Setiap prajurit diminta untuk tidak mudah terprovokasi isu yang dapat memecah belah TNI, merusak sinergitas antar-lembaga, dan menghancurkan kemanunggalan TNI dengan rakyat", tegasnya.
Panglima TNI juga mengingatkan seluruh anggota TNI agar berhati-hati dan tidak sembarangan dalam bermedia sosial.
"Jangan latah berkomentar maupun menyebarkan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan", lanjutnya.
Tema HUT ke-80 TNI tahun ini adalah “TNI PRIMA – TNI Rakyat – Indonesia Maju”, yang menekankan bahwa TNI harus senantiasa menjaga profesionalisme, responsif terhadap situasi, integratif, modern, dan adaptif terhadap dinamika lingkungan strategis.
"Tema ini menegaskan bahwa TNI lahir dari rakyat, berjuang bersama rakyat, dan mengabdi untuk rakyat", ungkap Panglima.
Penguatan Karakter, Apresiasi untuk Prajurit Berprestasi
Dalam amanatnya, Panglima TNI juga menekankan pentingnya memperkokoh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjaga soliditas internal, serta meningkatkan kemanunggalan dengan rakyat.
Prajurit diimbau agar selalu melaksanakan tugas dengan penuh keikhlasan dan menjauhi segala bentuk tindakan yang melanggar hukum atau merugikan masyarakat.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh prajurit dan PNS TNI atas kerja keras serta integritas dalam menjaga kepercayaan rakyat terhadap institusi TNI.
"Namun, jangan sampai kepercayaan itu membuat kita lengah. Masih banyak yang harus kita benahi bersama agar TNI tetap menjadi garda terdepan dan benteng terakhir pertahanan NKRI", tutupnya.
Upacara HUT ke-80 TNI di Makodam III/Siliwangi turut dihadiri sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi Jawa Barat, antara lain Gubernur Jabar Kang Dedi Mulyadi, Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan, Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Faisol Izuddin Karimi, Wakil Ketua DPRD Jabar Ono Surono dan MQ Iswara, serta Ketua DPRD Kota Bandung Asep Mulyadi.
Pada kesempatan tersebut, TNI juga memberikan penghargaan Satya Lencana kepada sejumlah prajurit berprestasi sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan pengabdian mereka kepada bangsa dan negara.
- Penulis :
- Aditya Yohan