
Pantau - Pemerintah Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat, resmi menghibahkan tanah seluas 6,6 hektare untuk pembangunan Markas Komando Resor Militer (Makorem) 032/Wirabraja.
Hibah Tanah untuk Pembangunan Fasilitas Militer
Kepala Staf Komando Daerah Militer XX/Tuanku Imam Bonjol, Brigjen TNI Heri Prakosa P. Wibowo, menyampaikan bahwa hibah tanah tersebut diberikan langsung oleh Bupati Solok.
Lahan seluas 6,6 hektare itu akan digunakan untuk membangun fasilitas Korem 032/Wirabraja beserta satuan pendukung seperti Balak Aju dan perumahan bagi personel TNI.
Pembangunan ini dilakukan karena gedung lama Korem 032/Wirabraja di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Padang Timur, kini telah difungsikan sebagai Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol.
Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol merupakan satuan yang membawahi dua wilayah, yakni Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Jambi.
Latar Belakang Pembentukan Kodam Baru
Brigjen TNI Heri Prakosa menyinggung sejarah berdirinya Kodam 17 Agustus di Kota Padang pada tahun 1958 yang dulunya membawahi wilayah Sumbar, Riau, dan Jambi.
Ia menjelaskan bahwa pada tahun 1985 terjadi penggabungan beberapa kodam, termasuk Kodam 17 Agustus.
“Pada 2025 Presiden kita memandang perlu dibentuk Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol yang meliputi Sumbar dan Jambi,” ungkapnya.
Dukungan Pemerintah Kabupaten Solok
Bupati Solok Jon Firman Pandu menyatakan bahwa pemberian hibah tanah seluas 6,6 hektare tersebut merupakan bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten Solok kepada TNI dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Ini merupakan bentuk dukungan Kabupaten Solok kepada TNI, apalagi ini momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 TNI,” ujarnya.
- Penulis :
- Shila Glorya