
Pantau - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa kebijakan zero over dimension over loading (ODOL) akan diberlakukan secara efektif pada tahun 2027 dan tidak akan mengalami penundaan.
Komitmen Pemerintah Terapkan Kebijakan Zero ODOL
Pernyataan tersebut disampaikan AHY dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri terkait Implementasi Rencana Aksi Nasional Penanganan Kendaraan Lebih Dimensi dan Lebih Muatan (ODOL) di Jakarta pada Senin, 6 Oktober 2025.
AHY menjelaskan bahwa isu kendaraan ODOL telah menjadi perhatian nasional dan mendapat atensi khusus dari Presiden Prabowo Subianto serta DPR RI.
“Sehingga kita semua sepakat bahwa kebijakan zero ODOL ini tidak bisa lagi ditunggu-tunggu ataupun ditunda-tunda. Karena itu dengan ikhtiar dan kerja keras kita semua diharapkan tanggal 1 Januari tahun 2027, kebijakan zero ODOL ini sudah berlaku efektif,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa isu ODOL telah banyak dibahas di media massa, media sosial, hingga menjadi topik perbincangan di berbagai forum, termasuk di warung kopi.
Dukungan Presiden dan Dampak Kebijakan ODOL
AHY menegaskan, “Intinya adalah semua concern terhadap kendaraan yang dianggap memiliki dampak dan konsekuensi yang tidak baik dalam berbagai aspek.”
Dalam rapat tersebut, AHY memimpin langsung pembahasan koordinasi tingkat menteri mengenai pelaksanaan kebijakan ODOL di masa mendatang.
Presiden Prabowo disebut memberikan perhatian khusus terhadap implementasi kebijakan ini agar berjalan sesuai target yang telah ditetapkan.
Kebijakan zero ODOL diharapkan dapat menekan dampak negatif kendaraan dengan muatan berlebih terhadap infrastruktur jalan, keselamatan transportasi, serta meningkatkan efisiensi logistik nasional.
- Penulis :
- Arian Mesa