Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kampung Nelayan Merah Putih Jadi Simbol Kemandirian Ekonomi Bangsa, Wakil Ketua MPR RI Apresiasi Program KKP di Tolitoli

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Kampung Nelayan Merah Putih Jadi Simbol Kemandirian Ekonomi Bangsa, Wakil Ketua MPR RI Apresiasi Program KKP di Tolitoli
Foto: Ketua MPR RI Ahmad Muzani bersama jajaran Wakil Ketua MPR RI yakni Edhie Baskoro Yudhoyono, Hidayat Nur Wahid, Eddy Soeparno, dan AM Akbar Supratman saat konferensi pers Hari Konsitusi dan Hari Ulang Tahun Ke-80 MPR RI di kompleks parlemen, Jakarta, Senin 18/8/2025 (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

Pantau - Wakil Ketua MPR RI Akbar Supratman menilai program Kampung Nelayan Merah Putih yang dibangun oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, sebagai langkah nyata yang sangat bermanfaat bagi masyarakat pesisir.

Program Bernilai Strategis untuk Masyarakat Nelayan

Dalam keterangannya di Jakarta pada Senin, Akbar menyampaikan rasa syukur atas progres pembangunan program tersebut.
"Alhamdulillah, ini sebuah program yang sangat bermanfaat, program Bapak Presiden melalui KKP. Saat ini progresnya terus berjalan dan insyaallah akan rampung pada bulan Desember," ungkapnya.

Ia menegaskan bahwa pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih bukan sekadar proyek infrastruktur, tetapi juga simbol kemandirian ekonomi bangsa yang berakar pada semangat gotong royong dan nasionalisme.
"Kampung Nelayan Merah Putih di Tolitoli ini adalah bukti bahwa pemerintah tidak hanya membangun dari pusat, tetapi juga menyentuh lapisan masyarakat paling bawah para nelayan yang selama ini menjadi ujung tombak ketahanan pangan laut Indonesia," ia mengungkapkan.

Menurut Akbar, sektor kelautan merupakan masa depan ekonomi Indonesia karena memiliki garis pantai lebih dari 81 ribu kilometer, yang menjadi potensi besar untuk mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai poros maritim dunia sesuai visi Presiden Prabowo Subianto.

Dorongan untuk Perluasan dan Pemberdayaan

Sebagai senator asal Sulawesi Tengah, Akbar mengapresiasi langkah KKP yang dinilai mampu menghadirkan pemerataan pembangunan di wilayah pesisir.
Ia menegaskan bahwa "program ini harus terus diperluas dengan dukungan lintas kementerian, pemerintah daerah, dan masyarakat nelayan sendiri."

Provinsi Sulawesi Tengah diketahui mendapat tiga lokasi pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih, masing-masing di Kabupaten Tolitoli, Kabupaten Banggai Kepulauan, dan Kabupaten Banggai Laut.
Akbar menjelaskan bahwa pembangunan di Tolitoli telah berjalan, sedangkan dua lokasi lainnya akan direalisasikan pada tahun depan.

Ia mengajak masyarakat Sulawesi Tengah untuk turut menjaga dan memanfaatkan fasilitas yang telah dibangun agar benar-benar meningkatkan kualitas hidup serta pendapatan para nelayan.
"Kita ingin Kampung Nelayan Merah Putih bukan hanya indah dilihat, tetapi juga berdaya guna dan berdaya saing. Di sinilah semangat Merah Putih itu bekerja membangun bangsa dari pinggiran," tambahnya.

Penulis :
Arian Mesa