Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemerataan Layanan Kesehatan, Komisi IX DPR RI Kawal Pembangunan Lima RS Regional di Aceh

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Pemerataan Layanan Kesehatan, Komisi IX DPR RI Kawal Pembangunan Lima RS Regional di Aceh
Foto: Bupati Aceh Tengah Haili Yoga (kiri) saat menyerahkan proposal kelanjutan pembangunan RS Regional kepada Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Putih Sari, di Banda Aceh, Senin 6/10/2025 (sumber: ANTARA/Rahmat Fajri)

Pantau - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Putih Sari, menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan pembangunan serta bantuan alat kesehatan bagi lima Rumah Sakit (RS) Regional rujukan yang sedang dibangun di Aceh.

Komitmen DPR Kawal Pembangunan RS Regional

Putih Sari menyatakan, “Insya Allah kami Komisi IX DPR RI akan mengawal usulan dari pembangunan RS Regional ini untuk kami diskusikan lebih lanjut nanti di Kementerian Kesehatan,” ungkapnya usai rapat bersama unsur pemerintah Aceh, pemerintah kabupaten/kota, serta instansi terkait di Banda Aceh dalam rangka kunjungan kerja reses.

Program pembangunan lima RS Regional di Aceh telah dimulai sejak 2017, namun hingga kini belum tuntas, baik dari sisi sarana-prasarana maupun ketersediaan alat kesehatan.

Lima RS Regional rujukan tersebut berlokasi di Kabupaten Aceh Selatan, Aceh Barat, Aceh Tengah, Bireuen, dan Kota Langsa.

Masing-masing rumah sakit dirancang untuk melayani masyarakat dari tiga hingga empat kabupaten atau kota di sekitarnya.

Putih Sari menjelaskan, pembangunan RS Regional merupakan bagian dari upaya pemerataan pelayanan kesehatan, agar masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke ibu kota provinsi untuk mendapatkan layanan kesehatan berkualitas melalui sistem rujukan.

Ia menegaskan bahwa sistem rujukan menjadi kendala utama bagi masyarakat di daerah karena jarak tempuh ke rumah sakit besar cukup jauh.

“Makanya, memang konsep pembangunan RS Regional rujukan di lima kabupaten ini memang menjadi utama,” ujarnya menambahkan.

Dukungan Anggaran dan Pemerintah Pusat

Komisi IX DPR RI juga akan menitipkan persoalan pembangunan RS Regional Aceh ini kepada Badan Anggaran (Banggar) DPR RI untuk dibahas bersama Kementerian Keuangan.

Putih Sari memastikan pihaknya akan memperjuangkan seluruh kebutuhan pembangunan RS Regional Aceh, baik sarana, prasarana, maupun alat kesehatan sesuai kebutuhan masing-masing daerah.

“Jadi, apapun kebutuhannya kita coba diskusikan, mana yang memang bisa didahulukan untuk bisa dibantu oleh pemerintah pusat. Peluangnya Insya Allah ada,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, menekankan pentingnya dukungan Komisi IX DPR RI terhadap pembangunan RS Regional Aceh, khususnya di tiga daerah yang hampir selesai yaitu Aceh Selatan, Aceh Tengah, dan Aceh Barat.

“Kehadiran RS regional sangat penting agar masyarakat di daerah terpencil tidak perlu menempuh perjalanan jauh ke Banda Aceh untuk berobat. Dukungan Komisi IX DPR bersama mitra kerjanya sangat dibutuhkan untuk memperkuat fasilitas dan kelengkapan alat kesehatan,” ujarnya.

Penulis :
Leon Weldrick