Tampilan mobile
FLOII Event 2025
ads
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Menteri PPPA Arifah Choiri Fauzi Luncurkan Program Sekolah Garuda di Bogor, Dukung Asta Cita Presiden

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Menteri PPPA Arifah Choiri Fauzi Luncurkan Program Sekolah Garuda di Bogor, Dukung Asta Cita Presiden
Foto: Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Choiri Fauzi mewakili pemerintah meluncurkan Program Sekolah Garuda di sekolah unggulan dan berkelas internasional yakni di SMA Cahaya Rancamaya Islamic Boarding School di Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 8 Oktober 2025. Pemerintah meluncurkan secara serentak 16 Sekolah Garuda di berbagai daerah pada hari itu (sumber: ANTARA/Heri Sutarman)

Pantau - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Choiri Fauzi resmi meluncurkan Program Sekolah Garuda di SMA Cahaya Rancamaya Islamic Boarding School, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Rabu, 8 Oktober 2025, menggantikan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Peluncuran tersebut menjadi bagian dari kegiatan serentak di 16 daerah di Indonesia, dengan para Menteri Kabinet Merah Putih ditugaskan mewakili pemerintah di masing-masing lokasi.

Program Sekolah Garuda merupakan inisiatif strategis pemerintah untuk memperluas akses pendidikan unggulan, mempercepat pengembangan talenta sains dan teknologi nasional, serta melaksanakan amanat Asta Cita Presiden Prabowo dan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2025.

Sekolah Garuda: Wujud Komitmen Pemerintah untuk Pendidikan Unggul

Menteri PPPA hadir di Bogor mewakili pemerintah untuk meluncurkan Sekolah Garuda Cahaya Rancamaya sebagai bagian dari program unggulan Presiden melalui PHTC (Program Hasil Terbaik Cepat).

Tujuan utama program ini adalah menurunkan kesenjangan pendidikan dan memperkuat pembangunan sumber daya manusia sebagaimana tercantum dalam Asta Cita ke-8 yang menekankan penguatan di bidang sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan, serta dukungan bagi pemuda dan penyandang disabilitas.

Dalam sambutannya, Menteri PPPA menyampaikan bahwa Sekolah Garuda merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah agar setiap anak Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan potensi dan meraih prestasi.

Tagline program ini adalah “Meracik Talenta Sains dan Teknologi untuk Menembus Dunia.” Diterjemahkan, maknanya adalah upaya membangun generasi muda Indonesia yang siap bersaing dan berprestasi di tingkat global.

“Kita ingin anak-anak Indonesia, generasi 2045, menjadi pemimpin dan mampu menembus perguruan tinggi terbaik di dunia,” ungkapnya.

Pilar dan Cakupan Nasional Sekolah Garuda

Sekolah Garuda dibangun di atas tiga pilar utama, yaitu penyeimbang akses, inkubator pemimpin, serta prestasi akademik dan pengabdian masyarakat.

Pilar penyeimbang akses memberi kesempatan luas bagi semua anak untuk mengeksplorasi kreativitas dan potensi tanpa memandang latar belakang.

Sementara inkubator pemimpin menjadikan sekolah sebagai wadah pembentukan calon pemimpin masa depan menuju Indonesia Emas 2045.

Pilar terakhir, prestasi akademik dan pengabdian masyarakat, mendorong siswa yang menempuh pendidikan di luar negeri untuk kembali dan berkontribusi bagi bangsa.

“Kita berdoa agar program ini berjalan lancar, tanpa hambatan, dan menjadi motivasi besar bagi anak-anak untuk memanfaatkan kesempatan emas ini,” ia menambahkan.

Sebanyak 16 sekolah ditetapkan sebagai Sekolah Garuda di berbagai daerah, antara lain SMAN 10 Fajar Harapan di Banda Aceh, SMA Unggul Del di Toba, MAN Insan Cendekia di Ogan Komering Ilir, SMA Garuda Baru di Belitung Timur, hingga SMA Averos di Sorong, Papua Barat Daya.

Program Sekolah Garuda diharapkan menjadi sarana strategis dalam mencetak generasi unggul, memperluas akses pendidikan berkualitas, serta memperkuat semangat anak-anak Indonesia dalam meraih prestasi di bidang sains dan teknologi.

Penulis :
Arian Mesa