
Pantau - Seorang nelayan di Desa Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, menemukan jenazah pria mengapung di laut saat sedang mencari ikan, Jumat, 10 Oktober 2025.
Penemuan Jenazah di Perairan Ujung Pandaran
Kepala Pelaksana BPBD Kotawaringin Timur, Multazam, membenarkan adanya penemuan jenazah tersebut dan mengatakan bahwa pihaknya segera melakukan penanganan awal.
"Saat ini jenazah dibawa ke puskesmas untuk dilakukan visum awal," ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa tim BPBD bersama aparat penegak hukum dan instansi terkait sedang menuju lokasi kejadian untuk melakukan tindak lanjut.
Puskesmas Ujung Pandaran yang menjadi lokasi pemeriksaan jenazah berjarak sekitar 88 kilometer dari Kota Sampit.
Pihak BPBD belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut karena masih berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait identifikasi dan penyebab kematian.
Multazam menjelaskan bahwa titik koordinat penemuan jenazah belum diketahui secara pasti karena masih dalam proses pemetaan oleh tim di lapangan.
Dugaan Keterkaitan dengan Kasus Orang Hilang
Menurut Multazam, dalam beberapa hari terakhir terdapat dua laporan kejadian di sekitar muara yang menyebabkan orang hilang di wilayah tersebut.
"Ada dua kejadian. Yang tugboat tiga orang, kejadian satunya ada satu orang. Makanya kita tunggu nanti hasil identifikasinya," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa identitas jenazah belum dapat dipastikan sebelum hasil identifikasi resmi dikeluarkan oleh pihak berwenang.
Tim BPBD kini tengah menyiapkan posko pencarian di Desa Ujung Pandaran sebagai pusat koordinasi operasi penyelamatan.
Selain itu, penyisiran dilakukan di sepanjang bibir pantai dan beberapa mil laut dari garis pantai untuk mencari kemungkinan korban lainnya.
Multazam menyampaikan harapan agar proses pencarian berjalan lancar dan seluruh korban dapat ditemukan dalam keadaan apa pun.
“Kami berharap operasi pencarian ini berjalan efektif dan semua korban bisa segera ditemukan,” tambahnya.
Dukungan Masyarakat dan Koordinasi Lintas Sektor
BPBD mengapresiasi dukungan masyarakat setempat yang sigap melaporkan temuan tersebut kepada pihak berwenang.
Kolaborasi lintas sektoral antara BPBD, kepolisian, dan masyarakat dinilai sangat penting untuk mempercepat proses pencarian di wilayah pesisir yang cukup luas dan berombak.
Pihak BPBD memastikan akan terus memberikan pembaruan terkait hasil identifikasi jenazah serta perkembangan operasi pencarian.
Sumber berita ini ditulis oleh Muhammad Arif Hidayat/Norjani, dan disunting oleh Bernadus Tokan.
- Penulis :
- Aditya Yohan