billboard mobile
FLOII Event 2025 - Paralax
ads
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Wamendagri Bima Arya Tekankan Kolaborasi dan Inovasi sebagai Kunci Pengawasan Pemerintahan Daerah

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Wamendagri Bima Arya Tekankan Kolaborasi dan Inovasi sebagai Kunci Pengawasan Pemerintahan Daerah
Foto: Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto (sumber: ANTARA/HO-Kemendagri)

Pantau - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menegaskan pentingnya kolaborasi dan inovasi dalam pelaksanaan tugas inspektur di lingkungan Inspektorat Daerah sebagai kunci strategis pengawasan pemerintahan daerah.

Hal tersebut disampaikannya dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pembinaan dan Pengawasan (Binwas) Inspektorat Daerah Tahun 2025 yang digelar di Jakarta.

Bima Arya menekankan bahwa pemerintahan saat ini dituntut untuk bekerja secara efisien, efektif, dan akuntabel dalam menjawab tantangan pembangunan.

“Ini porsinya para inspektur pemerintahan dan kepemimpinan yang efektif, kolaborasi dan inovasi. Tidak mungkin kita bisa menjadi negara maju, walaupun punya visi yang dahsyat, walaupun punya cita-cita mandiri, tetapi pemerintahnya tidak efektif,” ungkapnya.

Peran Strategis Inspektorat dalam Tata Kelola Pemerintahan

Bima Arya mencontohkan negara-negara seperti China, Singapura, dan Korea Selatan yang sukses menerapkan sistem kolaborasi dan inovasi, sehingga birokrasi mereka lebih terarah dan responsif.

“Di sinilah menurut hemat kami, Pak Inspektur sekalian, peran strategis dari para inspektur,” ia mengungkapkan.

Ia juga mengakui bahwa tugas Inspektorat Daerah tidak mudah karena masih banyak pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan.

Beberapa tantangan yang disebutkan antara lain pengelolaan keuangan daerah, pengelolaan barang milik daerah, kerapian sistem pengarsipan, serta persoalan administratif lain yang masih memerlukan pembenahan.

“PR kita semua, bukan hanya menjadi catatan administratif tetapi secara substansif, harus kita benahi dan beresi,” tegasnya.

Inspektorat sebagai Sistem Peringatan Dini

Dalam forum tersebut, Bima menyampaikan pesan dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian agar Forum Inspektur Daerah Seluruh Indonesia (FIDSI) menjadi wadah saling menguatkan, menjaga, dan mengingatkan antarinspektur dalam menjalankan fungsi pengawasan.

Ia juga mendorong Inspektorat Daerah untuk berperan aktif dalam menjaga pertumbuhan ekonomi daerah serta memastikan tata kelola pemerintahan yang baik.

Menurutnya, inspektorat harus menjadi early warning system yang mampu mendeteksi potensi masalah di daerah sejak dini.

“Deteksi berbagai persoalan sedini mungkin, agar tidak menjadi persoalan yang membesar di kemudian hari,” pesannya.

Bima Arya turut memberikan apresiasi kepada Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Dalam Negeri yang dipimpin Sang Made Mahendra Jaya atas inovasi yang membuat pelaksanaan Rakornas Binwas 2025 berjalan lancar dan produktif.

Ia menutup sambutannya dengan harapan agar seluruh inspektur dapat menjalankan tugas dengan integritas dan komitmen tinggi.

“Semoga Allah memberikan kemudahan bagi kita semua untuk melanjutkan ikhtiar [setelah] keluar dari ruangan ini,” tutupnya.

Penulis :
Shila Glorya